MAGELANG, Radar Magelang – Seiring dengan kelonggaran yang diterapkan oleh pemerintah, membawa angin segar bagi semua sektor. Satu diantaranya Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark yang tampak bergeliat usai dua tahun lesu pengunjung.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Objek Wisata (PDOW) TKL Ecopark Arif Taat Ujiyanto mengatakan, kelonggaran ini tentu membuat pengunjung antusias untuk berwisata. Sejauh ini, setiap hari libur atau weekend, rata-rata pengunjung di TKL Ecopark mencapai 3 ribu-4 ribu dalam sehari. Sedangkan ketika hari biasa, hanya berkisar 1 ribu-2 ribu pengunjung.
Dengan angka kunjungan tersebut, kata dia, belum mencapai angka maksimal dan masih aman untuk menampung pengunjung. Pasalnya, sebelum pandemi, pengunjung di TKL Ecopark mencapai 12 ribu orang.Dia berharap, seiring meningkatnya jumlah kunjungan, juga dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat sekitar. Baik di dalam kompleks TKL Ecopark maupun di luar.
“Perekonomian yang dihasilkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun terus berjalan, sehingga kebangkitan pasca pandemi bisa lebih cepat,” paparnya saat ditemui di TKL Ecopark, Minggu (19/6).
Terkait dengan adanya varian Covid-19 baru, Taat mengaku, telah menyiapkan antisipasinya. Ketika ada arahan dan imbauan dari pemerintah daerah, tentu dia akan menaatinya. Protokol kesehatan (prokes) juga tetap dijalankan, meski ada kelonggaran, namun tetap disesuaikan.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz bersyukur kunjungan di TKL Ecopark mulai membaik dan terus bertransformasi. Dia berharap, wahana-wahana yang masih baik dipertahankan sedangkan yang belum baik direvitalisasi. “Mudah-mudahan kunjungannya semakin hari semakin membaik dan membuat orang semakin nyaman,” paparnya. (aya/pra/sat)