MAGELANG, Koran Magelang – Seekor babi hutan tiba-tiba mengamuk di Dusun Kuwang, Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang pada Kamis (23/6) sekitar pukul 09.00. Kejadian tersebut sempat menggegerkan media sosial. Bahkan, membuat dua orang mengalami luka cukup serius dan dua lainnya luka ringan.
Sontak kedatangan babi hutan itu membuat warga ketakutan dan melarikan diri. Namun, kejadian nahas tidak terelakkan dan menimpa empat warga setempat. Diantaranya Juman, 55 yang mengalami luka di bagian kepala, kaki, tangan, dan pinggang. Sementara Zulfatul Karimah, 30, mengalami luka di kaki sebelah kiri, jari tangan kanan putus, dan luka di lengan kanan.
Babi hutan tersebut lantas menyerang Asimah, 63 yang mengakibatkan luka di paha kirinya. Satu orang lainnya yakni Agus yang saat itu hendak menolong Zulfatul dan mengalami luka ringan. Menurut saksi mata, Mukhlasin, 42, babi hutan berjenis kelamin betina itu diduga mengamuk lantaran diburu oleh para pemburu yang membawa beberapa ekor anjing. Babi tersebut berasal dari hutan Gunung Giyanti yang berjarak sekitar satu kilometer dari Dusun Kuwang.
Dia menyebut, babi itu pertama kali menyerang Zulfatul yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor usai mengambil buku raport anaknya di sekolah. “Sesampainya di jalan masuk dusun, secara tiba-tiba dari arah dusun, ada babi hutan langsung menyerang korban dan menyebabkan korban terjatuh dari sepeda motor,” ujarnya.
Mukhlasin menuturkan, saat korban terjatuh dari sepeda motor, babi hutan tersebut langsung menyerangnya dan menyebabkan korban mengalami luka cukup serius. Saat korban diserang, Agus berupaya menolongnya dengan cara menghalau binatang tersebut dengan cangkul. Bukannya pergi, babi hutan itu justru semakin beringas dan ikut menyerangnya. Hingga mengakibatkan luka ringan di bagian kaki kanannya.
Setelah berhasil dihalau, babi itu kemudian lari dan masuk ke persawahan yang ada di sekitar dusun. Lalu, menyerang Asimah yang sedang memanen singkong dan juga Juman yang sedang mencari rumput. Hingga saat ini, Juman dan Zulfatul mendapatkan perawatan secara intensif di RSU Merah Putih Kabupaten Magelang.
Sementara, Asimah yang menderita luka di bagian paha kirinya telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Windusari dan diperbolehkan pulang ke rumahnya. Begitu pula dengan Agus yang hanya mengalami luka ringan. “Kejadian ini baru kali pertama sejak saya tinggal di sini,” paparnya. (aya/pra/sat)
