Neutron Yogyakarta

Sapi Sehat 78 Ribu, Dapat 500 Vaksin PMK

Sapi Sehat 78 Ribu, Dapat 500 Vaksin PMK
PERSIAPAN KURBAN: Depo hewan ternak milik Muhtarom ini menyediakan puluhan kambing maupun domba untuk Idul Adha. Dia tidak menyediakan sapi atau kerbau lantaran ragu dengan banyaknya kasus PMK.(Naila Nihayah/Radar Jogja)

MUNGKID, Koran Magelang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mendapat alokasi sebanyak 500 dosis vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK). Berdasarkan kebijakan dari pemerintah pusat, vaksin tersebut diprioritaskan untuk daerah zona hijau, sapi perah, dan sentra-sentra pembibitan sapi di Kabupaten Magelang.

Bedasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang per Jumat (24/6), tercatat ada 705 ekor sapi maupun kerbau dalam katergori suspek PMK. Dari jumlah itu, sebanyak 495 ekor sudah membaik setelah diobati dan diberi vitamin. “Sedangkan 30 ekor terpaksa dipotong dan tiga ekor mati,” ujar Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang Joni Indarto, Jumat (24/6).

Dia menyebut, Pemkab Magelang kemarin (24/6) mendapat vaksin PMK sebanyak 500 dosis. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk sapi maupun kerbau yang sehat atau tidak terjangkit PMK. Sementara populasi sapi sehat di Kabupaten Magelang, kata dia, ada sekitar 78 ribu ekor.

Joni belum bisa memastikan waktu pelaksanaan vaksinasi PMK perdana serta belum memetakan lokasinya. Namun, vaksinasi itu ditargetkan selesai pada Sabtu (2/7). Menjelang Idul Adha 1443 H ini, dia mengimbau agar penjualan hewan ternak sapi dan kerbau dilakukan secara daring untuk menekan penyebaran virus PMK.

Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, kendati mendapat alokasi sebanyak 500 dosis vaksin, tapi jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan persediaan hewan ternak di Kabupaten Magelang. Untuk itu, diperlukan keterlibatan dari berbagai pihak untuk membantu program vaksinasi tersebut.

Menurutnya, penanganan PMK ini sama halnya dengan Covid-19. Dia berharap adanta semangat gotong royong dan bantuan dari berbagai pihak. “Langkahnya sama dengan Covid-19. Kami berharap, ada semangat gotong royong ikut membantu penanganan PMK di Kabupaten Magelang,” bebernya.

Setelah vaksin tersebut diambil, Zaenal mengatakan, bakal segera melakukan tindakan vaksinasi. Dia bersama Dispeterikan berencana melakukan vaksinasi pada Senin (27/6) mendatang. Dikatakan, masih ada waktu dua hari untuk melakukan pemetaan soal skala prioritas vaksinasi.

Terkait perayaan Idul Adha, dia menegaskan, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Magelang masih tercukupi. Tidak ada kekurangan ketersediaannya. Sedangkan untuk beberapa ekor sapi yang dipotong, lanjut dia, belum ada kewenangan untuk memberikan ganti rugi sebesar Rp 10 juta.”Semuanya masih proses pendataan dan komunikasi. Apapun yang nanti diperintahkan pemerintah pusat, kami akan taati,” imbuhnya. (aya/pra/sat)

Lainnya