MAGELANG, Koran Magelang – Kendati kurang dari dua tahun lagi, paradigma pergantian pemimpin baru pada pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024 kian mencuat. Seperti halnya dengan ambisi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang secara terang-terangan menyatakan diri hendak maju sebagai calon presiden (capres).
Wakil Ketua DPR RI itu mengaku, terus aktif menjalin komunikasi dengan pimpinan-pimpinan partai politik untuk mengajukan diri sebagai capres maupun cawapres di pemilu 2024 mendatang. Cak Imin, sapaan akrabnya menyebut, sudah ada lima partai untuk berkoalisi.
Kendati demikian, dia enggan menyebut partai apa saja yang terlibat. Dia menargetkan, minimal ada tiga hingga empat partai yang bersedia untuk berkoalisi dengannya. Dia tak gentar mengajukan diri kepada banyak partai. “Banyak yang sudah berkomunikasi (dengan partai, red), ada lima partai,” ujarnya usai Apel Kebangkitan Indonesia dan pelantikan dewan pimpinan anak cabang (DPAC) PKB se-Jawa Tengah, di GOR Samapta, Kota Magelang, Rabu (29/6).
Dia terus berupaya meyakinkan para pimpinan partai bahwa kader-kadernya rapi dan solid. Kegiatan ini, lanjut dia, menjadi satu komitmen para kader PKB untuk bersama-sama bergerak dan menunjukkan kesiapan maju pada pilpres.
Dia menargetkan, urusan komunikasi dan koalisi dengan beberapa partai akan tuntas pada akhir tahun ini. Serta akan terus berkembang, tidak hanya lima partai saja. Yang terpenting, dia mengklaim, realitas dan militansi partai miliknya kuat. “Kami ingin menunjukkan kepada teman-teman partai bahwa kami sudah siap untuk menjadi bagian dari koalisi,” paparnya.
Ketika ditanya target perolehan suaranpada putaran pilpres 2024 mendatang, dia enggan menyebutkan jumlahnya. Tapi, dia yakin, dengan adanya kader-kader hingga tingkat RT maupun RW, sebelum pencoblosan, dia bakal tahu perolehan suaranya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Tengah M. Yusuf Chudlori menuturkan, kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan kesolidan untuk menyongsong kemenangan pilpres 2024 mendatang. Juga sebagai obat pelepas rindu setelah dua tahun pandemi dan tidak bisa menghadirkan ribuan kader.
Dia menambahkan, menjelang pemilu 2024 mendatang, PKB Jawa Tengah akan membidik kaum milenial sebagai pemilih milenial. Satu strateginya dengan meluncurkan film pendek berjudul ‘Jalan Kebangkitan’. Hal ini sebagai bukti bahwa PKB merupakan partai yang peduli terhadap kaum muda. “Kami menyadari, para pemilih pada pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh para milenial yang akrab dengan media sosial,” paparnya.
Dia meminta kepada para kader untuk fokus menangani permasalahan di daerah masing-masing. Tidak perlu terpengaruh dengan berita-berita yang muncul di media sosial. “Saya minta seluruh kader di Jawa Tengah untuk konsentrasi di daerahnya, perkuat hubungan, kesolidan, dan kekompakan,” sambungnya. (aya/pra)