Neutron Yogyakarta

287 Taruna Akmil Pamit

Absen Dua Tahun, Kirab Pamitan Dimeriahkan GSCL
287 Taruna Akmil Pamit

MAGELANG, Koran Magelang – Setelah absen selama dua tahun, kirab pamitan Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV di Kota Magelang kembali digelar pada Sabtu (2/7). Sepanjang rute yang dilalui, ratusan warga antusias menyaksikannya dan berjajar memenuhi jalanan. Terlebih, kirab dimeriahkan dengan Drumband Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) Akmil Magelang.

Kirab ini bertajuk ‘Kirab Taruna TK IV dalam rangka tradisi korps Taruna Akmil bersama warga Kota Magelang tahun 2022’. Sebelum melaksanakan kirab, para taruna juga menyambangi beberapa makam pahlawan untuk berziarah. Sebagai upaya agar tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan pendahulunya.

Di depan panggung utama di Alun-Alun Kota Magelang, para taruna memberikan hormat kepada para tamu undangan yang hadir. Selain itu, kirab ini juga diikuti oleh taruna tingkat I, II, dan III yang berjumlah sekitar 350 taruna.

Kirab pamitan ini dimulai dari Alun-Alun Kota Magelang dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan hingga Jalan Tidar, dan berakhir di Akmil Magelang. Kegiatan ini diikuti 287 taruna yang usai menyelesaikan pendidikan. Dari jumlah tersebut, 18 diantaranya merupakan taruni. Mereka akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa (14/7) mendatang.

Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko mengatakan, kirab ini merupakan rangkaian tradisi korps Taruna tingkat IV. Lantaran memang dilaksanakan setiap tahunnya setelah selesai menempuh pendidikan. Pamitan ini digelar untuk menyapa warga Magelang sekaligus dalam rangka meminta doa restu. Sehingga nantinya untuk menyandang gelar perwira bisa lancar.

Kirab pamitan ini dikemas dengan pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat Magelang. Terutama berterima kasih karena selama empat tahun sudah diperkenankan bergabung dengan masyarakat. “Kemudian juga permintaan maaf jika selama empat tahun berada di Magelang ada hal-hal yang tidak berkenan,” paparnya di sela-sela acara, Sabtu (2/7).

Legowo juga memaparkan, para prajurit TNI Angkatan Darat seyogyanya berpegang teguh bahwa candradimuka-nya berada di Magelang. Cikal bakal TNI juga tumbuh di Magelang. Yang notabene sebagai calon-calon pemimpin negara dan bangsa.

Dia menyebut, setiap tahun tradisi ini memang dilaksanakan. Namun, selama dua tahun belakangan ini absen karena pandemi melanda. Hingga sekarang ini bisa digelar kembali setelah kondisi mulai membaik.

Kendati tidak melaksanakan kirab, para taruna tetap melangsungkan pamitan dan meyampaikan rasa terima kasihnya secara door to door kepada tokoh-tokoh masyarakat. Namun, hal itu tetap berjalan meski pandemi.

Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur berharap, kirab ini menjadi inspirasi bagi kalangan pelajar di Kota Magelang. Selain itu, juga dapat menjadi motivasi kepada mereka agar bisa masuk di lembaga pendidikan Akmil.”Mudah-mudahan ini (kirab, red) jadi inspirasi, lebih-lebih kalangan pelajar Kota Magelang. Sehingga mereka itu juga handarbeni (memiliki) ada Akmil di sini,” ujarnya.

Dia mengatakan, kirab ini tidak hanya dilaksanakan saat pamitan saja, tapi juga event-event lain agar lebih dekat dengan masyarakat Magelang. Mansyur juga berpesan, Kota Magelang haruslah terpatri dalam lubuk hati terdalam para taruna-taruni. “Sehingga tidak lupa pada almamaternya. Ini (kirab, red) sangat menghibur bagi kami,” paparnya. (aya/pra/sat)

Lainnya

Exit mobile version