MAGELANG – Belum lama ini, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/3917/SJ mengenai Percepatan vaksinasi dosis lanjut atau Booster bagi Masyarakat. Pemerintah menetapkan vaksin booster menjadi syarat bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dalam negeri dan melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Seperti di beberapa fasilitas umum, yakni ketika memasuki area pusat perbelanjaan, mal, atau pusat perdagangan maupun objek wisata. Setiap pengunjung harus sudah mendapatkan vaksin booster. Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Pujo Suwarno menuturkan, pihaknya hingga kini mengikuti arahan dari satgas Covid-19 terkait protokol kesehatan (prokes) dan aturan lain. Termasuk siap mendukung pemerintah untuk memberlakukan wisatawan yang berkunjung.”Jadi, kami mengikuti arahan dan regulasi dari satgas. Termasuk pemberlakuan wisatawan yang harus mengantongi vaksin booster,” ujarnya, Minggu (17/7).
Begitu pula dengan pusat perbelanjaan di Magelang, Armada Town Square (Artos) Mall. Bahkan, pihaknya berniat membantu program pemerintah dalam melakukan percepatan penyebaran vaksin booster.Public Relations Artos Mall Andrita Ayu menyebut, pihaknya berkerja sama dengan Puskesmas Mertoyudan I dan Mertoyudan II dalam penyelenggaraan vaksinasi massal. Kegiatan ini memang dilakukan secara nasional melalui strategi proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinir.
Dia menyebut, pemerintah memang telah menetapkan masyarakat untuk vaksinasi booster ketika memasuki fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan. “Per kemarin (17/7) mulai berlaku dan kami terus mengupayakan agar pengunjung dapat mematuhi prokes meskipun di keramaian,” paparnya.
Sementara itu, Novi Ika Wibowo, 34, warga Mertoyudan mengatakan, ketika pemerintah mulai memberlakukan aturan tersebut, dia gencar mencari informasi terkait vaksinasi booster. Dia juga mendukung upaya pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi. Terlebih, setiap harinya, angka kasus Covid-19 di beberapa daerah terus bertambah. “Kalau tidak booster, nanti saya tidak bisa melakukan perjalanan atau masuk ke mal,” jelas dia. (aya/pra)