Neutron Yogyakarta

Dubes Vasyl Hamianim Berharap Jokowi Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina

Dubes Vasyl Hamianim Berharap Jokowi Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina

SLEMAN – Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk RI Vasyl Hamianim menyebut, Indonesia memiliki peranan besar dalam perdamaian dunia. Sebagai Ketua Group of Twenty (G20), Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diharapkan mampu menghentikan invasi Rusia kepada Ukraina.

Hal ini disampaikan Vasyl saat melakukan kunjungan ke Universitas Islam Indonesia (UII) Senin(18/7). Sebab jika tidak segera dihentikan, maka dampak invasi ini akan semakin meluas di segala sektor. “Utamanya mengenai kemanusiaan,” sebut Vasyl saat menggelar jumpa pers.

Dia pun menjelaskan kondisi Ukraina saat ini. Invasi sejak 24 Februari, sudah memakan banyak korban. Serangan Rusia terhadap Ukraina selama kurang lebih 150 hari ini, menyebabkan ratusan anak menjadi korban. Bahkan 10 ribu warga Ukraina sipil terbunuh, dan ratusan ribu orang terluka. Jutaan orang, pun harus mengungsi dan bermigrasi ke tempat lain. “Pada saat Rusia menyerang Aleco yang dipakai 150 rudal. Dalam lima bulan terakhir, serangan Rusia ke Ukraina lebih dari empat ribu serangan,” ujarnya.

Setiap hari, lanjutnya, Ukraina tidak bisa dilepaskan dari penyerangan. Menurutnya, hanya satu hari Uraina terbebas dari serangan. “Itu saat Presiden Jokowi mengunjungi Ukraina,” katanya.

Menurutnya, kondisi ini lebih parah jika dibandingkan pasca-perang dunia ke-II. Dengan perbandingan lima tahun, sebanding dengan lima bulan invasi ini. Akibatnya, Ukraina harus menanggung biaya kerugian hingga mencapai ratusan miliar dolar. “Indonesia sebagai presiden G20 saat ini, dunia berharap Indonesia menyatukan anggota G20,” ujarnya

Setelah kunjungan Jokowi ke Ukraina, diharapkan membawa upaya konkrit perdamaian. Bukan dalam waktu jangka panjang lima sampai 10 tahun ke depan. “Tetapi dalam waktu dua bulan ke depan,” sambungnya.

Diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali pada 15 November. Acara tersebut, juga akan dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun Vasyl belum dapat memastikan kehadiran Volodymyr secara luring di Bali. “Semua menyesuaikan kondisi Ukraina. Tetap hadir bila memungkinkan luring, kalau tidak ya daring,” tuturnya.

Bersamaan dengan kunjungan ini, Vasyl memberikan kuliah umum dalam kegiatan ambassadorial lecture di UII yang bertajuk The Ukranian Question in Global Politics. Kegiatan ini diselenggarakan program studi hubungan internasional UII, untuk memandang perang Rusia dan Ukraina secara komprehensif. Diikuti oleh 400 peserta mahasiwa.

Dalam sambutannya, Rektor UII prof Fathul Wahid menyebutkan, sejalan dengan pemerintah, UII berkomitmen menjalankan amanat konstitusi UUD 1945, mewujudkan perdamaian dunia. “UII juga bersimpati atas krisis kemanusiaan yang muncul di Ukraina sebagai konsekuensi dari adanya perang yang berkelanjutan. Dunia harua mengecam segala bentuk agresi yang mengancam kemanusiaan dan perdamaian dunia,” ungkap Fathul. (mel/eno)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)