MUNGKID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang meraih sejumlah penghargaan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang. Penghargaan tersebut diserahkan saat acara Tax Gathering, sekaligus memperingati Hari Pajak Tahun 2022 di Hotel Atria, Kota Magelang, Selasa (19/7).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Magelang yang meraih peringkat kelima kategori Satuan Kerja (Satker) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbaik pada 2021. Sementara penghargaan lainnya antara lain Desa Wajib Pajak Terbaik di Kabupaten Magelang tahun 2021 diraih oleh Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman.
Kemudian Kecamatan Wajib Pajak Terbaik di Kabupaten Magelang tahun 2021 diraih oleh Kecamatan Salaman. Selain itu, penghargaan Satker APBN Terbaik tahun 2021 diberikan kepada Polres Magelang. Lalu, penghargaan Satker APBD Terbaik tahun 2021 diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto sangat mengapresiasi sejumlah penghargaan yang telah diberikan oleh KPP Pratama Magelang kepada beberapa OPD dan instansi di lingkungan Kabupaten Magelang. Dia berharap, tidak hanya lembaga atau instansi, tapi juga seluruh wajib pajak baik, baik perorangan, lembaga, maupun dunia usaha wajib melakukan pembayaran pajak. “Tujuannya untuk membangun negara kita agar lebih maju ke depannya,” ungkap Adi.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Magelang Sugiarto mengatakan, kegiatan Tax Gathering telah menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap wajib pajak. Khususnya yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik.
Dengan diadakannya acara ini, KPP Pratama Magelang berharap bisa terus menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Direkorat Jenderal (Dirjen) Pajak dengan para wajib pajak sebagai pemangku kepentingan. Sehingga tercipta keterikatan dalam rangka bersinergi dan ikut serta pada program pemulihan ekonomi nasional akibat dampak dari Covid-19. “Semoga niat dan langkah baik kami ini bisa mendorong pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” tutunya. (aya/bah)