MUNGKID – Meski sempat zero, kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang dalam beberapa hari ini kembali meningkat. Hal itu tentu menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang untuk gencar melakukan vaksinasi. Mulai dosis pertama hingga ketiga.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi menyebut, per Rabu (20/7) ada 34 kasus terkonfimasi positif. Saat ini, enam diantaranya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Nanda mengatakan, ke-34 orang yang terpapar Covid-19 tersebut tersebar di empat kecamatan. Yakni Mertoyudan, Mungkid, Candimulyo, Muntilan, dan Secang. Menurutnya, varian yang menyebar di empat kecamatan tersebut, yakni Omicron.
Hingga saat ini, subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 belum terdeteksi di wilayah Kabupaten Magelang. “Saat ini, semua sampel pengecekan virus korona, masih dilakukan di Laboratorium Salatiga,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (21/7).
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi bertambahnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang, Pemkab Magelang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama sejumlah elemen masih gencar melakukan vaksinasi. Tidak hanya difokuskan dosis ketiga, melainkan juga vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Nanda berharap, masyarakat Kabupaten Magelang kembali menegakkan protokol kesehatan (prokes). Utamanya tetap pemakaian masker di tempat-tempat keramaian umum. Lantaran Covid-19 di Kabupaten Magelang masih ada.
Sementara itu, Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menambahkan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus melaksanakan vaksinasi. Selain vaksinasi, kepolisian juga memberikan imbauan terkait penegakan prokes. “Demi kepentingan bersama dalam rangka menekan angka Covid-19 saat ini, mengingat sudah muncul varian baru,” paparnya. (aya/pra)