MAGELANG – Liga Santri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tahun 2022 piala Kasad tingkat Korem wilayah Kedu kembali digelar. Dengan adanya liga ini, tentunya diharapkan bakal lahir pemain-pemain sepak bola muda yang bertalenta.
Sorak sorai para suporter terdengar saat memasuki kawasan Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Kota Magelang sore hari. Kebanyakan dari mereka membawa bendera pondok pesantren (ponpes), merah putih, dan atribut lainnya. Sembari menggemakan selawat dan yel-yel masing-masing ponpes. Berharap hal itu menjadi semangat para pemainnya.
Komandan Resor Militer (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari liga santri sebelumnya, yakni tingkat Kabupaten. Kali ini, sudah serada di tingkat Korem yang dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Daerah Istimewa Jogjakarta dan Kedu.
Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan gagasan dari Kasad untuk mencari bibit-bibit pesepakbola terbaik dari santri di Indonesia untuk bisa menjadi atlet profesional. Dia berharap, liga santri ini akan memunculkan pemain-oemain muda yang bisa meraih prestasi tingkat nasional. “Santri di Indonesia mampu mengaji mampu berolah raga, jiwanya sehat mentalnya baik”, katanya, Selasa sore (26/7).
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi menyebut, pertandingan Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 tingkat Korem wilayah Kedu ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu. Yang diikuti oleh emam tim dari lima Kodim.
Di antaranya PPIM Tegalrejo Kabupaten Magelang, Al Kautsar FC Kota Magelang, Putra Sadam FC Temanggung, Ganas FC Wonosobo, Al Barokah FC Purworejo, dan Al Hasani FC Kebumen.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi sangat mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya Liga Santri PSSI Tahun 2022 tingkat Korem wilayah Kedu tersebut. “Kami juga berharap kegiatan ini bisa terus diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk melahirkan bibit-bibit berkualitas dalam bidang olah raga sepak bola,” ucapnya. (aya/bah)