MUNGKID – Sesuai tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI yakni ‘Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat’ ini menjadi rujukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dalam menggelar rangkaian kegiatan. Seperti pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang mana diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan selama ini akibat pandemi. Sehingga mereka mampu eksis kembali.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Magelang Basirul Hakim menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan semangat kepada para pelaku UMKM untuk bangkit kembali. Pameran ini diselenggarakan mulai 12-14 Agustus 2022.
Dia menyebut, peserta pameran terdiri dari berbagai UMKM. Baik di bidang batik, eco print, fesyen, aneka minuman dan makanan, dan berbagai kerajinan lain. “Juga ada skrining dan vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN),” ujarnya di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Jumat (12/8).
Sementara itu, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Magelang Siti Juwariyah Adi Waryanto menjelaskan, lebih dari 109 ribu pertumbuhan UMKM di Kabupaten Magelang saat ini sedang menuju ke trend positif. Menurutnya trend positif tersebut tidak lepas dari beberapa unsur. Terutama kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemkab Magelang yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam pemberdayaan usaha mikro.
Hal itu jelas dipandang dapat memberikan perlindungan dan manfaat bagi pelaku industri kecil. Selain memiliki peran dan kedudukan yang strategis sebagai kegiatan usaha, keberadaan UMKM juga mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, juga mampu berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan.
Untuk itu, usaha mikro sebagai salah satu pelaku pembangunan ekonomi di daerah, perlu diberdayakan. Baik melalui pendataan dan pendaftaran, kemitraan dan jejaring usaha, fasilitasi perizinan dan standardisasi, serta pengembangan sumber daya manusia. “Juga pembiayaan, produksi serta produktivitas dan pemasarannya,” kata Siti.
Dia berharap, melalui kegitan pameran UMKM ini akan dapat tercipta koneksitas antara market, produsen, dan pelaku UMKM. Terlebih dalam mengembangkan atau meningkatkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Selain itu, juga bisa memberikan pelayanan prima dan mendesain penataan produk yang menarik. Sehingga nanti produk-produk yang dijual dapat mempunyai pangsa pasar tersendiri. “Secara signifikan bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pelaku UMKM,” ujarnya. (aya/pra)