CILACAP – Masyarakat di Desa Pesanggrahan dan tiga desa lainnya di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, menggelar tumpengan raksasa bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (2/9). Tumpengan itu sebagai bentuk rasa syukur atas jalan beton yang dibiayai oleh Pemprov Jawa Tengah. Berkat jalan beton itu perekonomian di empat desa Kecamatan Kesugihan meningkat.
Tumpeng ukuran besar yang dibuat dari nasi dilengkapi dengan lauk dan sayuran pun sudah siap. Bahkan anak-anak sekolah juga merasakan manfaat dari jalan itu. Mereka menunjukkan rasa terima kasihnya dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Kami jadi semakin senang ke sekolah karena jalan menuju sekolah kami sudah bagus. Terima kasih Gubernur Jawa Tengah”
“Terima kasih Pak Ganjar sudah berkenan hadir siang ini di tengah-tengah masyarakat. Kami terima kasih atas dibangunnya jalan ini yang dulu rusak parah,” ujar tokoh masyarakat dalam sambutannya bersama Kepala Desa Pesanggrahan Tugiman.
Setelah beberapa sambutan termasuk dari Ganjar Pranowo, acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Usai doa bersama Ganjar secara simbolis memotong tumpeng dan menyantap hidangan khas desa bersama masyarakat. Ia duduk lesehan di tengah kerumunan warga yang ikut mengambil makanan dari tumpeng raksasa yang ada di belakang Ganjar. “Ini saya titip, guyub rukunnya untuk dijaga. Mudah-mudahan nanti dibereskan sampai ujungnya,” kata Ganjar usai acara.
Jalan beton sepanjang delapan kilometer itu diresmikan oleh Ganjar pada 2019 lalu. Jalan itu melintasi empat desa yaitu Desa Pesanggrahan, Karang Jengkol, Keleng, dan Ciwuni. Dibangun dari dana gotong royong yang berasal dari Bantuan Gubernur senilai Rp 7 miliar, anggaran pemerintah pusat Rp 5 miliar, dan pemerintah kabupaten Rp 4 miliar. Sejak diresmikan, jalan itu memberikan kemudahan akses transportasi dan mendongkrak perekonomian warga sekitar. “Dulu waktu saya jalan ke sini jalannya lumayan hancur dan bantuan keuangan dari provinsi alhamdulillah bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Ganjar.
Ganjar menyampaikan, seluruh bantuan keuangan yang diberikan untuk membangun harap diawasi dengan baik sehingga kualitas bagus atau minimal sesuai spek dan jangan sampai dikorupsi. “Yang hebat bukan saya tapi para kades-kades inilah berserta masyarakat,” ujar Ganjar. (*/pra)