MAGELANG – Polres Magelang Kota menggandeng mahasiswa dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) untuk menggelar bakti sosial (baksos). Kegiatan tersebut dilakukan dengan membagikan beras kemasan lima kilogram kepada masyarakat. Khususnya bagi mereka yang terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah hukum Polres Magelang Kota.
Wakapolres Magelang Kota Kompol Supriyadi menyebut, kegiatan baksos ini serentak dilaksanakan di 34 Polres jajaran Polda Jawa Tengah. Sementara di Polres Magelang Kota membagikan 200 kantong beras kemasan lima kilogram, Jumat (9/9).
Pembagian tersebut dilaksanakan di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah, Magelang Selatan, dan Bandongan. Dengan sasaran pengemudi ojek online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, dan tukang becak.
Dia mengatakan, Polres Magelang Kota memang telah menyiapkan 1.000 kantong beras. Dengan tujuan, setiap Jumat hingga 7 Oktober akan dibagikan kepada masyarakat secara bertahap. “Setiap Jumat akan dibagikan 200 kantong beras,” imbuhnya.
Wakapolres berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM. Terlebih, bahan kebutuhan pokok juga ijut naik seiring kenaikan harga BBM.
Sementara itu, seorang ojek pangkalan di Kecamatan Bandongan M Ja’far Shodiq, 47 mengaku senang dengan adanya bantuan dari Polres Magelang Kota. Meski tak seberapa, setidaknya bisa menutup biaya pembelian beras selama beberapa hari.
Kenaikan BBM tidak membuat dirinya ikut menaikkan tarif ojek. Ongkos yang biasa diberikan kepadanya bervariatif. Berkisar antara Rp 5 ribu-Rp 10 ribu. Tergantung dekat dan jauhnya jarak yang ditempuh. “Senang bisa dibantu, semoga bermanfaat untuk kami,” kata dia. (aya/pra)
