Neutron Yogyakarta

Bunda Paud Dorong Peningkatan Pelayanan Berkualitas

Bunda Paud Dorong Peningkatan Pelayanan Berkualitas

MUNGKID – Bunda Paud Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin meraih penghargaan Anugerah Wiyata Dharma Utama Tingkat Nasional Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tak hanya itu, Bunda Paud Kecamatan Sawangan Niken Meilani juga berhasil meraih penghargaan Kategori Anugerah Teladan II.

Christanti mengatakan, penerimaan anugerah ini dapat memberikan banyak dukungan pelaksanaan program dan kegiatan Paud. “Dalam upaya mewujudkan layanan Paud berkualitas yang holistik integratif di Kabupaten Magelang,” ujarnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (13/9).

Christanti berharap, penghargaan ini bisa menjadi penyemangat dan motivasi untuk berbuat lebih baik lagi. Terutama alam menjalankan tugas, peran, dan fungsi Bunda Paud Kabupaten Magelang. Menurutnya, penghargaan dan prestasi yang telah didapatkan ini berkat dukungan dari semua pihak yang tidak pernah lelah dan berhenti untuk memberikan support.

Sementara itu, Analis Perencanaan dan Evaluasi pada Kemendikbudristek Robbayanti Ratnaningrum menyampaikan, pihaknya berupaya memberikan dukungan, motivasi dan penghargaan kepada Bunda Paud. Yang telah memberikan kontribusi terhadap gerakan nasional Paud berkualitas.

Selain itu, sejak 2021, penerima apresiasi telah ditambahkan. Jika sebelumnya apresiasi hanya diberikan kepada Bunda Paud tingkat provinsi dan kabupaten atau kota, pada 2021 ini juga diberikan kepada Bunda Paud tingkat kecamatan, desa atau kelurahan.”Karena mereka sudah menjalankan peran dan tugasnya secara optimal dalam mendorong peningkatan layanan Paud berkualitas di wilayahnya masing-masing,” bebernya. (aya/pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version