MUNGKID– Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan bermotor terjadi di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Rabu pagi (21/9). Akibat kejadian tersebut, tiga pengendara mengalami cedera patah kaki. Dua di antaranya merupakan pelajar.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus menyebut, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30. Tepatnya di Jalan Umum Sawitan-Tanjung, Dusun Nglerep, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Dia menuturkan, kendaraan yang terlibat yakni sepeda motor dengan nomor polisi (nopol) AA 5998 SG dikendarai RM, 17, pelajar asal Sawitan, Mungkid. Kemudian, sepeda motor dengan nopol AA 5043 QG dikendarai FH, 15, pelajar asal Bondowoso, Mertoyudan. Selanjutnya, sepeda motor bernopol H 6509 HH dikendarai Suyoto, 58, warga Bumirejo, Mungkid. Serta sepeda motor dengan nopol AB 3483 KU yang dikendarai IB, 17, pelajar asal Sriwedari, Muntilan.
Kecelakaan itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai RM berjalan dari arah Sawitan menuju Tanjung. Sesampainya di lokasi tersebut, dia bermaksud untuk mendahului sepeda motor di depannya. Yakni milik IB.
Pada saat mendahului tersebut, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai FH. “Saat itulah terjadi tabrakan antara RM dengan FH,” bebernya saat dikonfirmasi, Rabu(21/9).
Kemudian, sepeda motor milik RM oleng ke arah kiri mengenai motor IB yang sebelumnya hendak disalip. Sementara sepeda motor yang dikendarai Suyoto tepat berada di belakang FH dan tidak bisa menghindari kejadian tersebut hingga menabrak motor FH.
Akibat dari kecelakaan beruntun tersebut, tiga pengendara mengalami patah tulang kaki. Di antaranya RM, FH, dan Suyoto. Badan motor pun tampak hancur. Saat ini, mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Merah Putih Magelang. Sementara seorang pembonceng dari Suyoto, yakni SK, 17, hanya mengalami luka-luka ringan.
Kecelakaan ini pun masih ditangani Satlantas Polres Magelang. Satrio mengimbau kepada para pengendara motor untuk selalu berhati-hati. “Patuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas di jalan,” tandasnya. (aya/bah)