MAGELANG – Sejak awal tahun hingga bulan ini, Perum BULOG Kantor Cabang (Kancab) Kedu telah menggelontorkan sebanyak 6.900 ton beras. Program operasi pasar atau Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) ini dilakukan di seluruh wilayah eks Karesidenan Kedu. Demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak melonjak.
Pemimpin Perum BULOG Cabang Kedu Budiwan Susanto mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi untuk memastikan program KPSH ini semakin dimasifkan. Tujuannya agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. Budiwan meminta kepada masyarakat, khususnya di wilayah eks Karesidenan Kedu untuk tidak khawatir. Perum BULOG Kancab Kedu menjamin kebutuhan beras selalu tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau. “Dan kami terus memantau ketersediaan stok di pasar agar pasokan tetap berkelanjutan,” ujarnya, Minggu (25/9).
Kegiatan operasi pasar yang dilakukan sepanjang tahun ini, terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari tiga pilar ketahan pangan yang ditugaskan kepada BULOG. Yakni ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas.
Yang menjadi fokusnya saat ini, kata dia, stabilitas harga beras di masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun. Kecuali kepentingan rakyat, terlebih di tengah situasi seperti sekarang. Dia mengatakan, BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan. (aya/pra)