MAGELANG – Laga perdana PPSM Sakti Magelang kontra Persitema Temanggung pada Liga 3 Jawa Tengah berakhir ricuh di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang. Tim asuhan Yusak Sutanto ini kalah telak. Sementara tim lawan berhasil mencuri kemenangan tiga poin.
Pertandingan ini digelar dengan kehadiran suporter masing-masing kesebelasan. Skor kacamata pun bertahan hingga babak pertama usai. Sementara di babak kedua, Persitema Temanggung lebih mengambil inisiatif penyerangan. Hingga mencetak dua gol. Perolehan skor itu membuat suporter tuan rumah tidak terima. Ditambah dengan suporter lawan yang terus menyanyikan yel-yel. Bentrok pun tidak dapat terelakkan. Bahkan, antarsuporter juga berseteru.
Seorang polisi yang mengamankan pun dihakimi massa. Begitu pula dengan dua suporter PPSM Sakti Magelang yang terpaksa diangkut ambulans lantaran mengalami cedera. Sehingga pertandingan terpaksa dihentikan dengan skor akhir 0-2. Padahal, masih ada sisa waktu empat menit.
Pelatih Kepala PPSM Sakti Magelang Yusak Sutanto mengatakan, hasil yang diperoleh timnya di luar target. Padahal, mereka menargetkan tiga poin pada laga ini. Di babak pertama, para pemain tidak terlatih untuk membawa bola ke depan. “Mungkin tidak ada komunikasi yang baik, tiap dapet bola long ke depan,” bebernya usai pertandingan, Minggu (25/9).
Strategi saat pertandingan pun, diakui tidak sesuai dengan arahan sebelumnya. Untuk laga berikutnya, dia menegaskan harus ada perbaikan. Timnya masih ada waktu satu minggu untuk memperbaiki strategi. “Artinya kami harus ada build up dari bawah,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persitema Temanggung Eko Riyadi mengaku bangga dengan para pemain yang bekerja keras untuk mencuri poin pada pertandingan itu. Meskipun masih banyak permainan yang perlu diperbaiki. Bagaimana transisi bertahan beralih ke menyerang.
Di babak kedua, para pemain sudah diberikan bekal untuk menggunakan strategi dari latihan sebelumnya. “Kami counter. Tunggu dulu dan bertahan. Begitu dapat bola, kami manfaatkan pemain depan yang punya kecepatan,” akunya. (aya/pra)