MUNGKID – Polres Magelang bakal naik tipe, dari yang semula D ke C, menjadi Polresta Magelang. Surat keputusan perubahannya pun sudah keluar. Hanya saja, tinggal menunggu waktu upacara pengesahan dari Polda Jawa Tengah.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, pengesahan tersebut kemungkinan bakal dilakukan pada awal Oktober. “Karena di Jawa Tengah ada tiga polres yang naik tipe bersama dengan Magelang, yakni Pati dan Cilacap,” ujarnya usai pembagian baksos di Kampung Biyetan, Sawitan, Jumat (30/9).
Dia menyebut, salah satu indikator perubahan tipe dari polres ke polresta lantaran di wilayah hukumnya ada Candi Borobudur. Yang mana situs warisan budaya dunia ini sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Sehingga perlu ada penguatan dari polres untuk mengamankan Candi Borobudur. Namun, Polres Magelang harus menambah jumlah personel kepolisian. Begitu juga dengan sarana dan prasarana akan ditambah, serta menyesuaikan dengan kebutuhan polresta.
Sajarod menambahkan, saat ini personel polres berjumlah 995 orang yang meliputi Mapolres dan 20 polsek di wilayah hukumnya. Padahal, standar personel yang ditentukan untuk menjadi Polresta Magelang, yakni 1.500 orang. Sehingga ada kekurangan 500-an personel.
Dengan kenaikan tipe ini, kata dia, akan menjadi 1.800 personel. “Sehingga diperkirakan ada penambahan personel kemarin hasil koordinasi kami dengan Polda Jateng, akan ditambah 300 personel,” bebernya.
Untuk di wilayah hukum Polres Magelang, belum ada polsek yang akan ikut naik tipe. Tapi, saat ini, usulan tersebut masih digodok. Nantinya, akan ada tiga polsek yang pangkatnya berubah dari AKP menjadi Kompol. Yakni Polsek Borobudur, Muntilan, dan Mertoyudan. (aya/pra)