Neutron Yogyakarta

Seribu Santri Meriahkan HSN 2022

Seribu Santri Meriahkan HSN 2022

MAGELANG – Sebanyak seribu santri di seluruh Kota Magelang berkumpul untuk menyambut Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 di Masjid Agung Kauman, Alun-Alun Kota Magelang, Minggu (16/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bersama Kementerian Agama, Lembaga Pendidikan Islam, dan Takmir Masjid Agung Kota Magelang.

Kegiatan ini diawali dengan pawai taaruf. Kemudian, dilanjutkan dengan lomba mewarnai dan menggambar. Setelah itu, ada pengajiaan yang diisi oleh Ustaz Samsul Hadi dari Pondok Pesantren An-Najach Koripan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Kota Magelang Edi Priyambudi memaparkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud syiar Islam di Kota Magelang. Terutama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Sekaligus menjadi implementasi dari satu program kerja unggulan Pemkot Magelang, yakni Program Magelang Agamis (Progamis). Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kepada para santri di Kota Magelang

“Yang merupakan penerus tongkat estafet generasi Islam Rahmatan Lil Alamin, sebagai wahana silaturahmi antara ulama, umaro dan umat di Kota Magelang,” papar Edi.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya untuk menyatukan umat Islam khususnya di Kota Magelang. Menurutnya, umat Islam yang rukun tanpa memandang golongan atau organisasi tertentu, akan membuka pintu rezeki dari Allah SWT.

Dia berharap, peringatan HPN ke depan dapat diikuti lebih banyak peserta. Juga ada kegiatan yang meriah dan bermanfaat. “Umat Islam butuh kerukunan, agar pintu rezeki terbuka. Kebaikan di Kota Magelang semakin meningkat, kejelekan ditutupi, barokah juga meningkat,” tuturnya. (aya/bah)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)