Neutron Yogyakarta

Lagi, Telkom Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Jajaran Forbes 2022 World’s Best Employer

Lagi, Telkom Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Jajaran Forbes 2022 World’s Best Employer

JAKARTA – Komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk bertransformasi tidak hanya dari segi bisnis namun juga sumber daya manusia, terus membuahkan hasil yang baik. Terbukti Telkom kembali meraih pengakuan yang bergengsi dari institusi internasional sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang masuk ke jajaran Forbes 2022 World’s Best Employer.

Mengalami peningkatan, tahun ini Telkom menempati ranking #153 (ranking #299 pada tahun 2021) dari sebanyak 800 perusahaan terpilih dunia. Hal ini merupakan pencapaian yang membanggakan karena menunjukan bahwa Telkom mampu untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki oleh karyawan serta menjadi tempat kerja terbaik yang dapat bersaing secara global. Adapun, pada kategori Industri Telecommunication & Services, Telkom menempati urutan ketiga di dunia, mengungguli perusahaan telekomunikasi besar dari berbagai negara seperti Orange France, KT Korea, Telstra Australia, Etisalat UEA, dan Singtel Singapore.

Melihat prestasi ini, Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada Telkom karena telah mewujudkan Employee Value Proposition (EVP) atau Proposisi Nilai Karyawan dan Employer Branding BUMN dengan baik untuk dapat menjadi teladan bagi BUMN lainnya. “Ini membuktikan kita bisa bersaing di pentas global, sekaligus tumbuh, berkembang, dan berkontribusi untuk Indonesia. Telkom Indonesia harus terus menjadi tempat kerja kondusif bagi karyawan untuk berkembang dan dapat ditiru oleh perusahaan BUMN lainnya. Marilah kita bekerja dengan hati, dengan AKHLAK yang baik,” ujar Erick Thohir.

Forbes Global bekerjasama dengan Statista, lembaga market research dunia, untuk melakukan survey kepada 150.000 karyawan full-time dan part-time yang bekerja di perusahaan/instansi multinasional dari 57 negara di dunia. Para responden mengevaluasi perusahaan yang unggul berdasarkan impact serta image (employer branding), pengembangan talenta, kesetaraan gender, serta tanggung jawab sosial perusahaan.

Responden dalam survey ini juga diminta untuk memberikan penilaian untuk mengukur seberapa besar mereka merekomendasikan perusahaan tempat mereka bekerja kepada kerabat maupun kolega. Hasilnya, ada 800 perusahaan dengan nilai tertinggi yang berhasil menjadi bagian dalam daftar Forbes 2022 World’s Best Employer.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Forbes kepada Telkom, “Suatu kebanggaan bagi Telkom mampu mempertahankan prestasi ini, bahkan meningkat cukup baik dari tahun lalu sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang diakui menjadi tempat kerja terbaik di dunia oleh Forbes. Sebagai salah satu langkah transformasi, Telkom terus fokus dalam mengelola human capital untuk membentuk sumber daya yang mampu berdaya saing secara global berlandaskan core values AKHLAK.”
Pada kesempatan terpisah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi menegaskan bahwa Telkom sebagai BUMN yang sedang bertransformasi menjadi perusahaan digital telco akan terus melakukan rekrutmen guna menyiapkan talenta digital terbaik yang mampu menghadapi segala disrupsi di masa depan. “Penghargaan ini tentunya buah kerja keras dan kerja cerdas kita semua yang semakin menguatkan Employee Value Proposition (EVP) Telkom sebagai tempat kerja terbaik untuk para talenta terbaik yang senantiasa belajar, bertumbuh dan berkontribusi untuk Indonesia,” tutur Afriwan. (pra)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)