- Rencananya, deklarasi akan berlangsung di Grand Pacific Hotel Jalan Magelang Rabu (16/11). Anies Baswedan sendiri dijadwalkan akan hadir dalam kesempatan tersebut.
Menariknya, dalam jumpa pers yang digelar Senin (14/11), Ketua Umum FKM Habil Marati menyampaikan selain mengusung Anis sebagai bakal calon presiden, pihaknya juga menyebut pendamping Anies nantinya diusulkan dari kalangan TNI.
“Apakah dari purnawirawan atau TNI aktif tentunya belum bisa kami jawab saat ini, yang jelas dekat dengan rakyat dan ulama,” ujarnya singkat di Hotel Melia Purosani Senin (14/11).
Dalam pertemuan tersebut Habil memang enggan menyebut pasti sosok TNI yang dimaksud. Namum demikian, pihaknya memaparkan bahwa sosok militer masih sangat dibutuhkan negeri ini.
“Tentu saja secara pengalaman dan ketegasan dalam menangani stabilitas negara kedepannya. Sosok seperti ini sangat-sangat dibutuhkan untuk mendampingi Anies nantinya,” tegasnya.
Apalagi dipilihnya Jogja sebagai tempat deklarasi, Habil menyebut Jogja sebagai kota perjuangan. Selain pernah menjadi ibukota negara dua kali, Jogja juga sebagai penentu terakhir adanya Republik Indonesia melalui peristiwa SO 1 Maret.
“Pastinya dan yang tidak boleh kita lupakan bersama bahwa Jogja melahirkan pemimpin besar bangsa ini yakni pak Soeharto,” katanya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara Bambang Aris Sudjoko mengatakan deklarasi akan dilaksanakan siang hingga sore. Hal tersebut telah disesuaikan dengan jadwal mantan Gubernur DKI itu.
“Selain deklarasi, Anies juga dijadwalkan akan bertemu sejumlah tokoh, ulama, sahabat Anies untuk sekadar saling silaturahmi, diskusi, dan kangen-kangenan,” katanya.
Perlu diketahui, FKM dan FUM merupakan ormas yang beranggotakan orang-orang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (obi)