RADAR MAGELANG – Pegawai honorer di lingkungan Pemkab Kebumen dijanjikan bakal menerima bonus lebaran atau tunjungan hari raya (THR). Meski jadwal pencairan belum pasti, Pemkab sendiri sudah menyiapkan anggaran khusus untuk kebijakan tersebut.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, seluruh pegawai honorer di Kebumen dipastikan menerima tunjangan hari raya atau THR. Menurutnya pemberian THR bagi honorer adalah sejarah baru di Kebumen karena belum pernah terjadi. “Tahun ini kami akan memberikan THR untuk P2K atau THL (honorer) yang selama ini belum pernah ada,” ujarnya, usai melaksanakan tarling di Desa Donosari, Kecamatan Sruweng, Minggu (2/4).
Secara rinci Arif belum bisa menyebut besaran nominal serta teknis pembagian THR. Dia hanya memastikan tunjangan tersebut diberikan sesuai ketentuan aturan berlaku. “Karena harus dirapatkan kembali dengan dinas terkait. Untuk besarannya nanti akan disampaikan lebih lanjut,” terangnya.
Selain honorer, kata Arif, pemkab juga telah mengalokasikan anggaran untuk penghasilan tetap (siltap) bagi aparatur pemerintah desa. Siltap tersebut akan diberikan bulan ini guna menopang kebutuhan lebaran para kepala desa beserta perangkat. “Insya Allah Siltap untuk Kades dan perangkatnya akan kita cairkan pada bulan ini,” terangnya.
Sementara itu, seorang honorer Sunarto, 39, mengaku senang mendapat kabar bakal menerima THR. Honorer di DPRD Kebumen ini tak mengira sebentar lagi bisa merasakan uang tunjangan lebaran dari pemerintah. “Sebelumnya tidak ada anggaran, paling dikasih anggota dewan sama ASN sini, itu juga tidak seberapa,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi bentuk perhatian pemerintah tersebut. Menurutnya pemberian THR sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan keluarga dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. “Kalau benar THR cair, lumayan buat beli baju anak. Tidak ada tambahan gaji itu repot banget pas mau lebaran,” jelasnya. (fid/bah/sat)