RADAR MAGELANG – Dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1444 H, Bidang Keagamaan dan Humas SD Muhammadiyah Sapen menggelar program perkongsian antarbangsa. Program perkongsian tersebut melibatkan sekolah-sekolah dasar di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Thaiand, dan Brunei Darussalam.
Program perkongsian tersebut dilaksanakan secara virtual, yang meliputi di antaranya Gemar Mengaji Antara Bangsa Empat Negara, Ngabuburit Antara Bangsa Empat Negara, Taranum Alquran Antara Bangsa Empat Negara, dan International Friendship and Cultural Camp antara SD Muhammadiyah Sapen dan SK Seksyen 13 Shah Alam Malaysia.
Kabag Keagamaan SD Muhammadiyah Sapen Ali Usman menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui dukungan Sapen TV tersebut, telah memantik banyak sekolah untuk berpartisipasi. Sebanyak sebelas sekolah yang berasal dari Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam yang bergabung dalam program perkongsian antara bangsa. “Selain untuk memberikan pengalaman kepada peserta didik, program perkongsian ini juga dapat mempererat silaturahmi antarsekolah di kawasan negara serumpun,” ungkapnya.
Ali juga menjelaskan, bahwa program ini memiliki nilai edukasi yang sangat strategis bagi sekolah-sekolah dalam menghadirkan program-program alternatif untuk memberikan warna kegiatan yang bervariasi saat Ramadan.
“Program perkongsian ini sangat bagus untuk menumbuhkan keberanian siswa dan mendekatkan siswa dengan Alquran. Terlebih pelaksanaannya di bulan Ramadan bisa mengalihkan minat anak untuk mencintai Alquran”, tuturnya.
Kepala SK Laksmana, Kota Tinggi, Malaysia, Nizam Abdul Rahman mengatakan, sangat berterima kasih dan mengapresiasi, karena sekolahnya telah dilibatkan dalam program yang sangat bagus untuk pendidikan anak didiknya. “Kehormatan menjadi salah satu mitra dalam perkongsian pintar antara bangsa, Ramadan 1444 H. Program ini bisa menjadi jembatan relasi sekolah-sekolah di negara serumpun dalam bidang pendidikan,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, SK Sinaran Mas Brunei Darussalam, Rostini juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada program perkongsian antara bangsa Ramadan 1444 H tersebut. “Saya tidak menyangka sekolah kami bisa ikut terlibat dalam perkongsian pintar Ramadan 1444 H. Saya merasa sangat senang dan berterima kasih katena, bisa memberikan peluang bagi anak-anak didik untuk saling mengenal, belajar, dan coba tampil membaca surat Alquran”, ujarnya.
Ditambah lagi Kepala SD Muhammadiyah Sapen Agung Rahmanto, sangat mengapresiasi atas kerja kreatif dan inovatif dari guru-guru dalam menghadirkan kegiatan Ramadan di lingkungan sekolahnya. “Saya merasa sangat bangga dengan ide kreatif para guru-guru tersebut untuk menghadirkan warna kegiatan Ramadan yang berkemajuan. Dan juga, saya merasa besyukur serta berterima kasih atas ide kreatif guru-guru untuk memantik respon positif dari sekolah-sekolah di kawasan ASEAN yang dengan penuh antusiasme menjadi pesertanya,” tungkasnya. (cr2/bah/sat)