Neutron Yogyakarta

Taekwondo DIJ Siapkan 19 Atlet Hadapi BK PON

Taekwondo DIJ Siapkan 19 Atlet Hadapi BK PON

RADAR MAGELANG – Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) menyiapkan 19 atlet untuk menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Baik itu meliputi atlet yang termasuk dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Reguler Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ maupun Puslatda Mandiri yang dilaksanakan oleh pengda terkait.

Ketua Umum Pengda TI DIJ Rudy Koeshardijanto mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada program pembinaan prestasi. Sebab di tahun 2023 ada agenda BK PON yang dilaksanakan beberapa bulan lagi. “Hampir semua kegiatan di TI DIJ (dilaksanakan) untuk support agenda itu. BK PON ini kami siapkan 19 atlet dari poomsae maupun kyorugi,” ujarnya seusai pembukaan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TI DIJ di Hotel @HOM Premiere Timoho, Kota Jogja, Minggu (2/4).

Sejumlah program pembinaan prestasi pun telah disusun. Termasuk di antaranya melibatkan Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) se-DIJ, serta stakeholder terkait. Utamanya untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin ke ajang PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Kemudian untuk program pelatihan bagi atlet elite juga telah dimulai sejak akhir tahun 2022 lalu. Begitu pula dengan atlet mandiri yang juga sudah mulai berlatih pada Februari 2023. KONI DIJ sendiri menargetkan satu medali emas melalui nomor poomsae atau kyorugi. “Tetapi berdasarkan pengamatan para pelatih, kami dari Pengda TI DIJ berharap dapat menargetkan dua emas, satu dari poomsae dan satu dari kyorugi,” kata Rudy.

Pihaknya optimistis dengan target tersebut. Optimisme tersebut berkaca dari peluang dan raihan prestasi yang dicapai oleh para atlet DIJ sebelumnya.

Seperti perolehan satu medali perak poomsae mix dan satu medali perunggu poomsae perorangan putri pada ajang 16th ASEAN Taekwondo Championships 2023 Manila, Filipina. Kemudian satu medali emas dan satu medali perunggu pada ajang POMNAS 2022 Sumatra Barat. Lalu enam medali emas, dua perak, dan empat perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) TI 2022. Serta tujuh medali emas dan tujuh perunggu pada ajang Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) 2022.

Agenda try out juga sedang dipertimbangkan. Pengda TI DIJ saat ini tengah bernegosiasi dengan provinsi-provinsi lain supaya mereka try out atau try in bagi DIJ. “Untuk sementara kami coba Jawa Barat dan DKI Jakarta supaya mereka datang ke DIJ pada Mei atau Juni, sebelum Kejurwil sekitar Juli,” jelasnya.

Sekretaris Umum TI DIJ Wesley Heince Parera Tauntu menjelaskan bahwa Pengurus Besar (PB) TI bersama KONI Pusat akan menggelar BK PON 2023 secara terpisah di Jakarta pada September 2023 mendatang. Sebelumnya, BK PON 2023 melalui gelaran PON Bela Diri sedianya digelar pada Juni 2023 di Solo.

Wakil Ketua Umum I KONI DIJ Teguh Raharjo mengapresiasi Pengda TI DIJ dan Pengkab/Pengkot yang telah bekerja sama dengan baik. Dalam menghadapi BK PON dan PON, KONI DIJ meyakini persiapan telah dilakukan sebaik mungkin. “Di Aceh-Sumut nanti semoga anak-anak dari DIJ bisa dan mampu memberikan yang terbaik dengan medali emas,” harapnya.

Pada PON XX Papua 2021 lalu, Pengda TI DIJ turut berkontribusi dalam perolehan medali bagi kontingen DIJ dengan raihan dua perunggu. Masing-masing melalui nomor kyorugi dan poomsae. Capaian tersebut dinilai menurun bila dibandingkan dengan perolehan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu pada PON XIX Jawa Barat 2016. Pengda TI DIJ diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Taekwondo DIJ dengan capaian medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. (tyo/din/sat)

Lainnya