Neutron Yogyakarta

Penanganan Stunting Butuh Kebersamaan

Penanganan Stunting Butuh Kebersamaan
ANTUSIAS: Warga mengajak balitanya untuk menerima paket bantuan penanganan stunting di kantor DP4KB, Senin (10/4).(DOK PROKOMPIM KOTA MAGELANG)

RADAR MAGELANG – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Magelang menyalurkan 457 paket bantuan untuk penanganan stunting. Bantuan tersebut diserahkan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Senin (10/4).

Ketua APSAI Kota Magelang Edi Hamdani mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu program kepedulian para pengusaha terhadap pemenuhan hak anak di wilayah itu. Termasuk stunting pada anak.

Sejak dibentuk pada 2019, APSAI Kota Magelang telah menjalankan beberapa program kemanusiaan. Di antaranya penyaluran sarana dan prasarana Pos PAUD bagi yang membutuhkan, pembagian masker dan telur pada anak, serta buka bersama anak yatim piatu.

Adapun sumber dana yang digunakan, berasal dari swadaya para pengusaha di Kota Magelang. “Terakhir ini kita salurkan paket stunting dan sarana prasarana untuk masyarakat di kampung pemulung,” ujar Edi.

Plt Kepala DP4KB Kota Magelang Septi Milna Soelistiyani menambahkan, paket yang diberikan oleh APSAI ini sangat membantu percepatan penanggulangan stunting. Paket tersebut berisi susu formula, telur, dan beberapa makananan pendamping. “Tujuannya ikut berkontribusi dalam upaya penanggulangan stunting anak di Kota Magelang,” katanya.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengapresiasi gerakan kepedulian APSAI terhadap anak-anak di Kota Magelang. Menurutnya, penanganan persoalan anak memang butuh kebersamaan, termasuk masalah stunting. “Jangan putus asa. Kebersamaan itulah yang akan membuka pintu rezeki dari langit,” ungkapnya.

Dia menilai, stunting terjadi karena tidak ada kepahaman dan tidak ada yang saling bantu. Masalah ini, lanjut dia, juga perlu mendapat intervensi agar segera diselesaikan. Dia mengimbau kepada APSAI maupun donatur lainnya agar bantun diberikan sedikit-sedikit tapi rutin. (aya/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version