Neutron Yogyakarta

Kontrol Gula Darah saat Lebaran

Kontrol Gula Darah saat Lebaran

RADAR MAGELANG – Kebiasaan konsumsi manis dan bersantan saat hari raya sepertinya sudah menjadi tradisi atau kebiasaan sebagian besar masyarakat. Terutama, di Kabupaten Purworejo.

Perlu diingat, kebiasaan tersebut dapat berpengaruh bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. “Biasanya pada kalap karena sudah tidak puasa, banyak makan kue kering sama makanan bersantan, seperti opor, rendang, dan sebagainya,” ungkap Ahli Gizi Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo Ratna Mulyani Kamis (12/4).

Dia menyebutkan, justru saat lebaran biasanya malah lebih parah konsumsi manisnya dibandingkan saat puasa. Saat puasa masih dapat sedikit terkontrol karena saat siang hari umat islam menjalankan ibadah puasa. Sementara, saat lebaran akan bebas memakan apa saja.

“Sering konsumsi konsumsi minum dan makanan manis dapat memicu kadar gula darah naik. Bisa menyebabkan obesitas, risiko penyakit jantung koroner, dan juga diabetes. Sebaiknya, asupan makanan dan minuman saat lebaran lebih diperhatikan atau dikontrol,” jelas Ratna.

Dia mengingatkan kembali, bahwa takaran untuk konsumsi gula kurang dari 50 gram per hari setara dengan empat sendok makan. Kemudian, untuk takaran lemak dapat dikonsumsi kurang dari lima sendok makan minyak dalam satu hari. “Jamuan minum sirup lebih baik dihindari. Kecukupan cairan terutama air putih sehari 8 – 12 gelas harus diperhatikan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik,” pesan dia. (han/pra/sat)

Lainnya