Neutron Yogyakarta

Dua Jenazah Ditemukan, Satu Masih Dicari

Dua Jenazah Ditemukan, Satu Masih Dicari
EVAKUASI : Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak pantai selatan.(BPBD KEBUMEN UNTUK RADAR KEBUMEN)

RADAR MAGELANG – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari tiga korban kecelakaan laut pada Kamis petang (27/4). Kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Setrojenar dan Pantai Mliwis.

Masing-masing korban adalah Rizki Pratama, 18, warga Buluspesantren Kebumen yang hilang sejak Senin (24/4) di Pantai Setrojenar. Sedangkan satu korban lain bernama Adi Waluyo, 55, asal Desa Madukara, Banjarnegara yang hilang sejak Selasa (25/4).

Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto menyampaikan, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Selanjutnya, tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban menuju RSUD Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kerja keras teman-teman di lapangan akhirnya membuahkan hasil. Masih kami lakukan upaya pencarian satu korban lain,” terangnya, Jumat (28/4).

Heri menyebut, satu korban lain yang masih dalam pencarian atas nama Wahyu, 17, asal Desa Rowosari, Kecamatan Bonoworo. Korban dilaporkan hilang ketika asyik bermain air di Pantai Lembupurwo pada Minggu (23/4). “Tetap ada tim disebar untuk menyisir perairan dan daratan. Kami terus mengimbau agar wisatawan tidak mandi di laut karena sangat membahayakan,” ucapnya.

Heri menerangkan, korban bernama Rizki Pratama ditemukan 1 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam posisi mengambang di perairan Pantai Bercong. Sedangkan korban bernama Adi Waluyo ditemukan di perairan Pantai Entak atau sekitar 2,5 kilometer ke arah barat dari titik kejadian.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa menyampaikan, tim gabungan memasuki hari keenam pencarian terhadap korban Wahyu yang kini belum ditemukan. Operasi pencarian tersebut menerjunkan dua tim. Masing-masing dibagi tugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan pemantauan di tepi pantai sejauh tujuh kilometer ke arah barat. “Pencarian sudah semaksimal mungkin, baik diperairan maupun di tepian Pantai Lembupurwo. Namun masih belum ada tanda korban ditemukan,” ungkapnya.

Adah menyebut, tim sempat mengalami kendala lapangan akibat tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter. “Dikarenakan ombak tinggi tim melakukan pemantuan di sekitar lokasi kejadian dan pengawasan terhadap wisatawan yang bermain air di pantai,” paparnya. (fid/pra/sat)

Lainnya

Exit mobile version