Neutron Yogyakarta

GPK Tolak Ganjar, Pengurus Sebut Hoaks

GPK Tolak Ganjar, Pengurus Sebut Hoaks

RADAR MAGELANG – Nama pengurus cabang Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Kebumen dicatut tanpa konfirmasi. Ini diketahui setelah viral pesan berantai yang menyebut GPK Kebumen menolak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang sudah ditetapkan DPP PPP.

Ketua GPK Kebumen Nur Khadik mengatakan, informasi yang beredar luas belakangan ini adalah tidak benar. Dia memastikan pesan berantai tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pucuk pimpinan badan sayap partai PPP ini pun sangat menyayangkan karena sudah dicatut. “Itu hoaks. Kami tidak pernah mengeluarkan keterangan yang sekarang ramai beredar. Itu tidak mewakili kami,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4).

Pengasuh Pesantren Darul Anwar ini menghargai perbedaan sikap terhadap dinamika politik yang kini bergulir. Meski begitu, dia mengajak untuk tetap menjaga marwah dan kebesaran partai. “Perbedaan adalah fitroh jangan jadikan untuk pecah belah. Karena ada yang mempersatukan kita yaitu partai persatuan pembangunan,” ucapnya.

Seperti informasi diterima Radar Kebumen, GPK Al Quds yang memiliki basis massa di Purworejo dan Kebumen menyatakan sikap pascamunculnya dukungan DPP PPP terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres.
Dalam informasi beredar itu terdapat tiga poin pernyataan sikap GPK Al Quds. Pertama menolak dan menentang keputusan DPP PPP dengan alasan bertentangan dengan prinsip PPP sebagai partai islam bernafaskan Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Terkahir, GPK AL QUDS menyatakan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden. Anies dianggap lebih pro terhadap kepentingan umat Islam dan sesuai dengan aspirasi kalangan bawah para pemilih PPP dan terbukti berhasil memimpin Jakarta meski hanya satu periode. Pernyataan sikap ini ditulis tertanggal 26 April 2023, tertanda Sekretaris Gustanto Wibowo dan Ketua Kyai Syaifurrahim.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PPP Kebumen Amin Nuryadi menambahkan, GPK Kebumen bernama GPK Kebumen Laskar Thoriq Bin Ziyad, bukan Laskar Al-Quds. Selain itu kepengurusan partai di Kebumen dan Purworejo memiliki surat keputusan dan wilayah teritorial masing-masing. “Jadi selama tidak ada pernyataan bersama antara pengurus resmi PC GPK Kebumen dan GPK Purworejo maka tidak sah jika membawa nama GPK Kebumen untuk menolak capres yang diusung DPP PPP,” jelas Amin.

Amin menegaskan, GPK Kebumen menghormati setiap keputusan DPP PPP untuk mengusung calon presiden. Dia meyakini seluruh keputusan DPP telah melalui proses panjang dan atas restu para majelis kepengurusan pusat. Pihaknya tidak ingin menguras tenaga dan fikiran untuk meributkan apa yang menjadi keputusan DPP PPP. “Keputusan DPP PPP untuk mengusung salah satu calon presiden memang tidak bisa memuaskan seluruh jutaan kader PPP di seluruh Indonesia,” ungkapnya. (fid/pra/sat)

Lainnya

Exit mobile version