RADAR MAGELANG – Pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) 2023 mulai bergulir. Ada sebanyak 7.879 peserta mengikuti ujian di lokasi pusat UTBK Universitas Tidar (Untidar). Mereka berasal dari beberapa daerah di Kedu Raya yang memilih tempat ujian di Untidar.
Ada tujuh lokasi yang digunakan dalam penyelenggaraan UTBK. Antara lain Kampus Tuguran, Kampus Sidotopo, SMA N 2 Kota Magelang, SMA N 4 Kota Magelang, SMA N 5 Kota Magelang, SMK N 1 Kota Magelang, dan SMK N 2 Kota Magelang.
Rektor Untidar Prof Sugiyarto menuturkan, peserta yang mengikuti UTBK hanya sebagian dari total 14.140 kursi yang disediakan panitia UTBK. Dia tidak mengetahui persis penyebabnya. “Mungkin karena kondisi awal sesudah Covid-19 dan ada pilihan lain (lokasi ujian) dari calon mahasiswa,” ujarnya di Ruang Rapat Rektorat, kemarin (8/5).
Dia menduga, banyak yang memilih lokasi ujian di kota besar dan menganggap Magelang sebagai kota kecil. “Tren anak-anak sekarang cenderung lebih memilih kota besar, seperti Jogja, Solo, dan Semarang. Sehingga banyak (peserta) dari Kedu Raya,” imbuhnya.
Ujian ini, kata dia, dilaksanakan dalam dua gelombang. Yakni 8-14 Mei 2023 untuk gelombang 1 dan 22 Mei 2023 untuk gelombang 2. Dilaksanakan dua kali dalam sehari dan dibagi pada sesi pagi dan siang. Panitia pusat UTBK Untidar tidak hanya bekerja sama dalam lokasi dan perangkat ujian saja, melainkan juga melibatkan guru di sekolah sebagai pengawas ujian.
Ada perubahan kebijakan dari pusat, ada pengawasan lebih ketat. Harapannya, panitia dapat menyiapkan diri dengan baik. Begitupula dengan meminimalisir kendala yang akan terjadi. Termasuk berkoordinasi dengan PLN terkait dengan penyediaan listrik di masing-masing lokasi ujian. Serta koneksi internet agar lancar.
Koordinator Pelaksana (Korpel) Pusat UTBK Untidar Arif Rahman Saleh mengatakan, ada total 29 ruangan ujian dan 505 PC yang digunakan untuk peserta UTBK yang tersebar di masing-masing lokasi. Dengan total pengawas ujian sebanyak lebih dari 400 orang, baik dari Untidar maupun guru.
Pada UTBK ini, Untidar menerima kuota sebanyak 50 persen mahasiswa dari daya tampung yang disediakan. Untuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) telah dilakukan dengan kuota 20 persen dan untuk Seleksi Mandiri (SM) sebanyak 30 persen yang akan dilaksanakan pada 6-30 Juni 2023. (aya/bah/sat)
