RADAR MAGELANG – MAN 1 Kebumen menempati peringkat pertama madrasah dengan lulusan terbanyak yang masuk di perguruan tinggi negeri (PTN). Peringkat itu diraih untuk kategori jenjang madrasah aliyah di wilayah Karisedenan Kedu.
Kepala MAN 1 Kebumen Wachid Adib menyampaikan, dari 269 siswa yang lulus, 80 diantaranya sudah diterima PTN tanpa tes. Prestasi ini diraih melalui jalur SPAN PTKIN. Atau seleksi nasional berdasar penjaringan nilai akademik dan prestasi lain berupa portofolio.
“Kebanggan bagi keluarga besar MAN 1 Kebumen. Sekaligus sebagai kado karena siswa kami terbanyak diterima di PTN tanpa tes se wilayah eks Karesidenan Kedu pada tingkat SMA dan MA,” ungkapnya, kemarin (8/5).
Dia bersyukur segenap guru telah berhasil menghantarkan 80 siswa masuk PTN. Secara peringkat, MAN 1 Kebumen menduduki peringkat pertama penerimaan PTN, disusul MAN 2 Kebumen dengan 66 siswa dan MAN 2 Wonosobo sebanyak 55 siswa.
Dari siswa yang masuk PTN itu, mayoritas diterima di berbagai Universitas Islam Negeri (UIN). Kemudian sebagian lagi di Poltekkes Semarang, Undip, Unsoed, ITS dan Unes. “Semua Tmtidak lepas dari kerja keras anak-anak dan guru tentunya, sehingga membawa hasil terbaik,” ujarnya.
Tahun ini, kata Adib, MAN 1 Kebumen meluluskan siswa kelas XII 100 persen. Dengan rincian 269 siswa dari berbagai program jurusan, meliputi MIPA, IPS, keagamaan serta ilmu bahasa dan budaya. Perayaan kelulusan tersebut baru saja digelar melalui prosesi wisuda. “Semua lulus. Dan kami bersyukur capaian tahun ini sangat bagus,” ungkapnya.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kebumen Khamid menyampaikan rasa bagga atas torehan prestasi yang diraih siswa MAN 1 Kebumen. Dia meminta agar prestasi tersebut pada tahun berikutnya tetap dipertahankan. “Alhamdulillah, Kebumen bisa masuk peringkat atas. Tahun besok harus lebih baik. Buktikan bahwa madrasah mampu,” ujarnya.
Khamid berpesan, bagi lulusan MAN 1 Kebumen agar mengedepankan nilai religi dalam meniti kehidupan. Utamanya ketika melajutkan ke jenjang pendidikan tinggi. “Sesuai moto, anak-anak MAN harus mandiri, takwa dan berprestasi. Tetap pegang teguh nilai agama sebagai pondasi,” terangnya. (fid/bah/sat)
