RADAR MAGELANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang diminta untuk bersikap sederhana. Serta menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.
“Kita tidak dilihat dari kekayaan, punya mobil atau rumah yang hebat, tapi bagaimana kita berbagi kepada sesama,” terang Aziz di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Senin (22/5).
Lebih lanjut, anggaran Pemkot Magelang juga diarahkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan bisa menekan angka kemiskinan sampai nol persen. Meskipun dirasa cukup sulit.
Demikian juga, Aziz berharap agar bisa menekan jumlah pengangguran di kotanya. Dia melanjutkan, masyarakat harus memiliki penghasilan yang cukup. “Itu yang harus dikerjakan. Anggaran diarahkan ke sana. Kita digaji negara, maka harus mewujudkan itu bersama-sama,” katanya.
Menurutnya, setiap komponen memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing. Tidak hanya dibebankan pada satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja. Keberadaan lurah sebagai ‘wali kota’ di tingkat kelurahan juga memiliki tanggung jawab dan harus peka dengan sekitarnya. “Kalau ada warga yang kurang mampu harus dibantu,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Aziz membacakan amanat Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI pada peringatan ke-115 Harkitnas Tahun 2023 dengan tema ‘Semangat Untuk Bangkit’. Peringatan Harkitnas ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat dalam memelihara dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan. Sebagai landasan dasar dalam persatuan dan pembangunan.
Juga untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral serta etika berbangsa dan bernegara. “Dan mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa ke depan dalam bingkai NKRI,” paparnya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengutarakan, Harkitnas juga harus dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. Antara kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat. “Kita harus berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa,” urainya. (aya/bah/sat)
