Neutron Yogyakarta

Perajin Tegel Buat Motif Logo Parpol

Perajin Tegel Buat Motif Logo Parpol
KREATIF: Pekerja tengah menata tegel motif logo partai politik (parpol) di industri pembuatan tegel Win Art Solution, Dusun Ponggol, Tamanagung, Muntilan.(Naila Nihayah/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Setelah berinovasi membuat aneka macam tegel motif, pemilik Win Art Solution Winarno kini mulai mengerjakan tegel motif logo beberapa partai politik (parpol). Ini dia lakukan sebagai upaya ikut menyemarakkan dan menyukseskan pesta demokrasi, Pemilu 2024 mendatang.

Winarno menuturkan, berbagai tegel motif yang dibuat, termasuk logo parpol merupakan bagian dari kreatifitasnya dalam berbisnis. Dia membuat tegel motif tersebut sejak dua minggu yang lalu dan dilakukan secara bertahap.Adapun motif logo parpol yang diciptakan ada sembilan. Antara lain Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Perindo.

Kemudian, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Ummat, serta Partai Demokrat. Sebetulnya, dia ingin membuat tegel motif logo seluruh parpol peserta Pemilu. Namun, terkendala oleh waktu. “Respons mereka (masyarakat) ya senang karena mengandung kreatifitas. Di samping itu ikut mengkampanyekan Pemilu 2024,” ujarnya saat ditemui, Minggu (28/5).

Setelah memproduksi tegel tersebut, Winarno lantas mempromosikannya lewat media sosial. Kreatifitas itu pun mendapat respons yang positif dari masyarakat. Bahkan, anggota kader PDI-P langsung merespons dan pesan tegel motif logonya. “Dari (anggota) PDI-P sudah pesan. Lumayan banyak juga. Kalau (parpol) yang lain, baru tanya-tanya,” imbuhnya.

Dia mengaku, masih akan terus berproses membuat tegel motif logo parpol lainnya. Mengingat ada beberapa logo parpol yang pembuatannya dinilai rumit dan sulit. Seperti Partai Golkar yang kesulitan di bagian gambar rantai. Untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sulit adalah menggambar bola dunia.

Sementara untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kata dia, dikhawatirkan bakal menimbulkan pro dan kontra. Lantaran logo partainya bergambar ka’bah. “Memang termasuk kreatifitas. Kalau diapilkasikan ke dinding, bisa. Tapi kalau di lantai, nanti menuai kontra,” terangnya.

Winarno memang sengaja membuat tegel motif dengan berbagai macam parpol. Karena jika hanya membuat satu logo parpol saja, akan dikecam sebagai simpatisan atau mendukung salah satu partai. Padahal, dia membuatnya semata-mata untuk menyemarakkan Pemilu.

Di satu sisi, Winarno memproduksi tegel dengan berbagai motif klasik untuk mempertahankan hasanah budaya yang mulai dilupakan generasi muda. Meski banyak yang memilih keramik, tapi tegel klasik masih eksis hingga sekarang. Pemasarannya pun dari Sabang sampai Merauke.

Dia menambahkan, kreatifitas yang dituangkan dalam tegel ini sekaligus untuk membantu kampanye para parpol. Apalagi masih ada beberapa partai baru yang belum banyak dikenal. “Kemarin saya coba posting di Tiktok, (responnya) luar biasa. Banyak yang nge-tag pengurus partai,” sebutnya.
Untuk tegel motif pada umumnya, dia memberikan harga mulai Rp 130 ribu per meter. Rencananya, tegel motif logo parpol ini akan dijual dengan harga Rp 280 ribu per meter. Berisi 25 keping tegel dengan ukuran 20×20 meter persegi. (aya/din/sat)

Lainnya