Neutron Yogyakarta

Sopir Antar-Jemput Siswa Ditemukan Meninggal di Jalan

Sopir Antar-Jemput Siswa Ditemukan Meninggal di Jalan
EVAKUASI: Polsek Borobudur bersama tim Inafis Polresta Magelang mengevakuasi sopir mobil antar-jemput siswa SD Muhammadiyah Muntilan yang meninggal dunia, Rabu (14/6).

RADAR MAGELANG – Seorang pria paruh baya bernama Eryono, 60 ditemukan tak bernyawa di dalam mobil sekolah. Dia dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan mengantar siswa-siswa SD Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan ke rumah masing-masing. Tepatnya saat di daerah Bumisegoro, Borobudur.

Kapolsek Borobudur AKP Marsodik menjelaskan, sekitar pukul 11.30, polisi mendapat telepon dari masyarakat terkait penemuan jenazah di dalam mobil. “Kami langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). Betul, setelah dicek, ada seorang yang meninggal dunia di dalam mobil,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/23).

Adapun korban merupakan pengemudi kendaraan antar-jemput dari SD Muhammadiyah Gunungpring. Dia ditemukan meninggal saat mengantar pulang para siswa. Eryono pun masih membawa penumpang tiga anak.
Saat berada di Bumisegoro, Borobudur, Eriyono tiba-tiba menghentikan mobilnya di tepi jalan. Posisinya, dia bersandar di jok sebelah kirinya. Para siswa pun mengira sang sopir pingsan. Lantas, mereka berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat setempat.

Beruntung, meski suasana jalanan sepi, ada masyarakat yang berada di sana. “Oleh masyarakat, mobil pengemudi dibuka dan dicek, orang itu (sopir, Red) sudah meninggal, kemudian dilaporkan kepada Polsek Borobudur,” ujar dia.

Sementara ketiga siswa yang masih berada di dalam mobil, diantar oleh masyarakat ke rumah masing-masing. “Untuk tanda-tanda lain yang mencurigakan, belum ada. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Muntikan,” sambungnya. (aya/bah/sat)

Lainnya

Exit mobile version