RADAR MAGELANG – Museum Tosan Aji Purworejo tersimpan ratusan benda purbakala yang sudah diinventarisasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo rutin lakukan perawatan dan konservasi agar tetap terjaga eksistensiannya.
Kabid Kebudayaan, Dindikbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih menyebut, Museum Tosan Aji Purworejo ada sekitar 175 benda purbakala yang sudah diinventarisasi dan tiga benda purbakala baru. “Jenisnya ada lingga, yoni, trimukti, dan ganesha,” katanya Jumat (16/6/23).
Lainnya, juga ada benda budaya tertua yakni batu andesit menhir dari Desa Semagung, Bagelen yang dulu pernah menjadi objek pemujaan pada masa prasejarah.
Woro menyebutkan benda purbakala merupakan benda yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Setiap Hari Purbakala Nasional menjadi momen untuk reresik watu purba sebagai wujud pengharapan kepada benda-benda purba.
Di Hari Purbakala Nasional pada Rabu (14/6/23) lalu, pihaknya juga melakukan reresik watu purba. Yakni, dengan peserta ratusan siswa dari SD N Jetis sekaligus sebagai wujud edukasi kepada pelajar.
Menurutnya, generasi muda perlu mengetahui keberadaan benda bersejarah tersebut. Selain memiliki nilai sejarah, benda purbakala juga memiliki nilai-nilai kehidupan.
“Reresik watu purba tahun ini merupakan yang kedua kali. Sekaligus menjadi ajang edukasi kepada masyarakat terkait upaya perawatan dan pelestarian benda purbakala. Harapannya ke depan akan menjadi event tahunan,” ungkap dia. (han/bah/sat)