Neutron Yogyakarta

Kali Kedua Kaisar Jepang Naik Candi Borobudur

Kali Kedua Kaisar Jepang Naik Candi Borobudur
RAMAI: Destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Candi Borobudur ini selalu dipadati pengunjung. Namun, pada Kamis (22/6), akan ada penyesuaian jam operasional karena adanya kunjungan kenegaraan.NAILA NIHAYAH/RADAR JOGJA

RADAR MAGELANG – Rombongan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako bakal mengunjungi Candi Borobudur pada Kamis (22/6/23). PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko pun telah bersiap diri menyambut pimpinan Jepang tersebut.

General Manager TWC Unit Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, pihaknya terlibat aktif berkoordinasi bersama berbagai pihak. Seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar untuk mengawal hal-hal yang perlu dipersiapkan. Baik sebelum kunjungan maupun saat berada di destinasi. Bahkan, TWC telah melakukan simulasi terkait alur kedatangan rombongan.

Dia menyebut, kunjungan kenegaraan ini merupakan kali kedua ke Candi Borobudur. “Menurut referensi, pada 1992 atau 1993, memang ada kunjungan tamu kenegaraan yang sama ke Borobudur. Dan ini menjadi kunjungan kenegaraan yang kedua,” jelasnya kepada awak media, Selasa (20/6/23).

Baca Juga: Gajah Borobudur Dipadah ke Jogja dan Semarang, Sudah Dirawat TWC Lebih dari 30 Tahun

Sesuai dengan rencana, Kaisar Jepang beserta rombongan bakal naik ke struktur candi menggunakan alas kaki khusus, sandal upanat. Tamu kenegaraan ini, kata dia, memang tidak begitu banyak. Hanya saja, mereka juga membawa puluhan media dari Jepang. Totalnya sekitar 50-an.

Dia menambahkan, tamu kenegaraan ini hanya difokuskan ke Candi Borobudur, tidak ke kawasannya. Dia memastikan, keamanan kunjungan Kaisar Jepang dan rombingan dapat terjamin. Lantaran TWC juga melibatkan personel TNI dan Polri. Yang mana ikut bertanggung jawab mulai dari saat kedatangan sampai meninggalkan Magelang.

Termasuk melakukan penyesuaian jam operasional kunjungan bagi wisatawan di Candi Borobudur. Kunjungan kenegaraan itu diprediksi bakal berlangsung sejak pagi, sekitar pukul 07.45 hingga 09.45. Sehingga Candi Borobudur ditutup untuk kunjungan wisatawan mulai pukul 06.00 dan dibuka kembali pukul 10.00. Penutupan itu dilakukan di seluruh area, mulai dari area parkir hingga zona I Candi Borobudur.

Baca Juga: Sita 11 Kg Obat Mercon di Lapangan TWC

Jamaludin menyebut, TWC juga telah memberikan cendera mata kepada Kaisar Jepang berupa buku tiga seri, Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Namun, disampaikan kepada Kedutaan Besar Jepang. “Buku tersebut mengulas Candi Borobudur dari berbagai aspek. Baik itu arsitektur, sejarah, atau cerita relief yang ada di Borobudur,” terangnya.

Melalui semangat Heritage in Harmony, PT TWC berkomitmen hadirkan destinasi berkualitas dengan pelayanan prima bagi kunjungan kenegaraan. Melalui kunjungan ini, PT TWC berharap adanya peningkatan aktivitas wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur. “Semoga pengaruh kunjungan ini bisa diikuti dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur dan destinasi lokal lainnya,” imbuhnya.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyebut, bakal menerjunkan 300 personel gabungan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako saat berkunjung ke Kabupaten Magelang, tepatnya di Candi Borobudur. “Pengamanannya sepanjang jalan masuk wilayah Magelang sesuai standar pengamanan tamu VVIP, termasuk di objek lokasi,” terangnya. (aya/pra/sat)

Lainnya

Exit mobile version