RADAR MAGELANG – Alumni lintas angkatan SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang menyelenggarakan kegiatan khitan masal untuk 15 anak. Kegiatan bertajuk ‘Khitan Ceria Bersama Alumni Lintas Angkatan SMA Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang’ ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Reuni Akbar Muhima 2023.
Wakil Ketua Panitia Reuni Akbar Muhima 2023 Kuswan Hadji menuturkan, khitan massal ini merupakan kegiatan pembuka rangkaian acara reuni. “Adapun peserta khitan berjumlah 15 anak yang berasal dari Magelang,” kata Kuswan di sela-sela kegiatan Minggu (18/6/23).
Sementara untuk puncak acara reuni akbar yakni sarasehan para alumni, bakal dilaksanakan di Gedung A Yani Kota Magelang pada Sabtu (24/6/23) mendatang. Dalam acara tersebut, ada senam bersama, donor darah, hingga santunan kepada guru dan siswa yang kurang mampu.
Baca Juga: NU Sidoarum Godean Gelar Khitan Masal
Dia menyebut, pada sarasehan nanti, alumni masing-masing angkatan akan memberikan masukan demi kemajuan SMA Mutual Kota Magelang untuk mendukung program pembelajaran. “Di mana konsep saat ini adalah SMA Mutual Kota Magelang dengan boarding school,” jelasnya.
Saat sarasehan, lanjut Kuswan, panitia juga menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk melakukan bazar. Ada sekitar 15 UMKM yang akan terlibat dan menyediakan barang-barang kebutuhan warga.
Dia berharap, adanya reuni akbar ini bisa menumbuhkan rasa memiliki para alumni terhadap SMA Mutual Kota Magelang. Selain itu, dapat menjadi perwujudan bagaimana alumni mempunyai rasa memiliki terhadap sekolah. “Yang sudah melahirkan sehingga menjadi orang yang saat ini sukses utamanya di dalam karir dan lain sebagainya,” harapnya.
Baca Juga: Sambut Muhtamar Muhammadiyah dan Gebyar Layanan, AmbulanMu Gelar Khitan Gratis
Sesepuh SMA Mutual Kota Magelang Abu Ubaidah berpesan, kepada para orang tua/wali peserta khitan massal agar mengajari adab dan sopan santun. Dengan begitu, mereka bisa menjadi anak yang cerdas dan bisa hidup di lingkungan dengan baik. “Jangan sampai anak itu bicara tidak hormat dengan orang tua. Anak juga diberi rezeki yang halal,” pesannya. (aya/pra/sat)
