RADAR MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang memberikan fasilitas kepada para pencari kerja melalui pameran bursa kerja (job fair) selama dua hari, 20 dan 21 Juni. Gelaran job fair ini juga sebagai langkah antisipasi maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Pengantar Kerja pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang Hariyanto menjelaskan, kegiatan ini menjadi satu cara yang dilakukan pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Juga memberikan informasi yang jelas tentang dunia kerja, termasuk menggelar talkshow.
Dengan begitu, para pencari kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri bisa terserap sesuai aturan yang berlaku. “Kegiatan ini juga termasuk mengantisipasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang sedang marak,” terangnya, Rabu (21/6/23).
Baca Juga: Kurangi Pengangguran dengan Job Fair
Dia melihat, selama dua hari pelaksanakan pameran bursa kerja, masyarakat sangat antusias. Hal itu dibuktikan dalam sehari ada sekitar 2.000 pencari kerja yang berminat datang ke berbagai perusahaan.
Terlebih, ada beberapa perusahaan yang menerima penyandang disabilitas. “Kalau sesuai undang-undang, perusahaan swasta wajib merekrut satu persen tenaga kerja dari penyandang disabilitas. Tapi, tergantung kompetensi masing-masing,” imbuhnya.
Ada sebanyak 40 perusahaan yang terlibat. Masyarakat pun berbondong-bondong datang ke Atrium Artos Mall untuk membidik secara langsung perusahan yang diminati. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Magelang yang bekerja pada tahun 2022 sebanyak 781.195 orang. Atau 75,62 persen dari penduduk berusia 15 tahun ke atas. Sedangkan jumlah pengangguran sebanyak 40.895 orang.
Baca Juga: Kurangi Angka Pengangguran melalui Job Fair
Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Magelang pada tahun 2022 sebesar 4,97 persen. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2021 yang mencapai 5,03 persen. “Memang masih banyak pengangguran di wilayah ini dan menjadi persoalan ekonomi serta sosial yang lebih luas,” papar Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang Asfuri Muhsis.
Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang melaksanakan pameran bursa kerja. Tujuannya mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Job Fair Adib Bahari menuturkan, pameran ini membuka lowongan kerja 4.237 untuk umum dan 75 lowongan kerja untuk disabilitas. Di antaranya technician, account officer, SPV training & people development, staff penagihan, admin, operator, dan sales. (aya/pra/sat)
