Neutron Yogyakarta

Incar Lima Besar untuk Rebut Tiket PON

Incar Lima Besar untuk Rebut Tiket PON
SIAP BERPRESTASI: Lima atlet senam DIJ saat menerima kunjungan monitoring dari Pengda Persani DIJ dan KONI DIJ beberapa waktu lalu.  (Dok. Pengda Persani DIJ)

RADAR MAGELANG – Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) menyiapkan lima atlet untuk tampil di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Kelima atlet tersebut berasal dari nomor aerobic gymnastics dan sudah masuk dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).

Wakil Ketua Pengda Persani DIJ Endang Rini Sukamti menjelaskan, kelima atlet tersebut sedang dipersiapkan dalam program Puslatda. Para atlet yang masuk program Puslatda BK PON yang digelar KONI DIJ secara mandiri diharapkan bisa lolos ke ajang PON Aceh-Sumut 2024.

Dari lima atlet yang masuk program ini, terdiri dari empat putri dan satu atlet putra. Mereka adalah Shafira Cahya Puspita, Cahyani Putri, Sindy Nur Laila AA, Elmalia Virdania, serta Ikhlasul Sani. “Untuk BK PON kali ini yang akan dikirimkan memang hanya nomor aerobic gymnastics berdasarkan hasil di Kejurnas lalu. Untuk nomor ritmik dan artistik hanya masuk peringkat 11 dan 12 nasional,” jelasnya.

Kelima atlet tersebut akan ambil bagian di BK PON pada nomor single, couple, dan trio. Shafira Cahya Puspita akan turun di nomor single putri. Sementara di nomor couple ada Ikhlasul Sani dan Cahyani Putri. Sedangkan untuk nomor trio, yang akan tampil adalah Sindy Nur Laila AA, Shafira Cahya dan Elmalia Virdania. “Untuk pelaksanaan BK PON akan berlangsung Oktober, namun tempatnya belum ditetapkan oleh PB Persani,” kata Endang.

Pelatih senam Puslatda BK PON KONI DIJ Ratna Budiarti mengatakan, persaingan dalam BK PON mendatang dipastikan akan sangat ketat. Sebab semua daerah di Indonesia pasti akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya. “Dengan target kami lolos dari BK PON dan bisa tampil di PON, kami akan memaksimalkan kemampuan yang kami miliki karena peluang tersebut masih sangat terbuka,” ujarnya.

Diakui, dari tiga nomor yang akan diikuti, nomor trio mendapat beban terbesar untuk lolos ke PON Aceh-Sumut 2024. Meskipun nomor single dan couple tetap berpeluang karena perkembangan latihan seluruh atlet sangat positif. Awalnya, yang menjadi prioritas lolos ke PON adalah nomor trio. “Namun setelah melihat perkembangan semua atlet, nomor single dan couple saya rasa juga sangat berpeluang masuk lima besar nasional sesuai target kelolosan KONI DIJ,” terangnya.

KONI DIJ sendiri terus memantau cabor-cabor binaannya di program Puslatda BK PON. Selain itu, juga melakukan monitoring pada latihan atlet-atlet senam di Hall Senam FIKK UNY. Wakil Ketua Umum II KONI DIJ Pramana mendorong agar semua atlet bisa berlatih secara berkelanjutan dan mengejar target lolos posisi lima besar nasional di BK PON. “Diusahakan lolos lima besar di BK PON agar dapat tiket PON sesuai kriteria KONI DIJ,” pesannya. (tyo/din)

Lainnya

Exit mobile version