Neutron Yogyakarta

Sisakan Tujuh SK P3K Mapel Kewirausahaan

Sisakan Tujuh SK P3K Mapel Kewirausahaan
HARI ISTIMEWA - SK secara simbolis diberikan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta kepada perwakilan P3K di Halaman Taman Budaya Gunungkidul (TBG) pagi tadi (26/6). (Kominfo Gunungkidul)

RADAR MAGELANG – Belum semua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Gunungkidul menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. Mereka yang belaum adalah guru mata pelajaran (mapel) kewirausahaan. Ketua Forum Guru Honorer Sekolah Negeri (FGHSN) Kabupaten Gunungkidul Aris Wijayanto mengatakan, guru mapel kewirausahaan belum menerima SK karena formasinya sudah penuh.”Ada sekitar tujuh guru yang belum menerima SK pengangkatan,” kata Aris kemarin (26/6).

Ke depan pihaknya berharap rekrutmen di bidang pendidikan bisa diperluas dan tidak hanya menyasar kalangan guru. Padahal, sektor pendidikan tidak hanya tenaga pendidik, namun di dalamnya meliputi tenaga lainnya seperti operator sekolah, petugas administrasi hingga penjaga sekolah.”Honornya di bawah rata-rata upah minimum kabupaten (UMK). Mudah-mudahan mulai bisa disasar untuk diangkat menjadi P3K,” ujarnya.

Bidang Formasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul M Farid Juni Haryanto membenarkan, masih ada beberapa P3K guru belum menerima SK.”Tahun ini mudah-mudahan bisa terakomodasi,” kata Farid.

Dia menjelaskan, pagi kemarin sebanyak 233 guru P3K menerima SK pengangkatan. Mereka adalah guru yang lolos seleksi kompetensi 2021. Mengabdi cukup lama sebagai tenaga honorer baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Secara simbolis SK pengangkatan ke 233 guru P3K dilakukan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta kepada perwakilan P3K di Halaman Taman Budaya Gunungkidul (TBG).Sunaryanta mengatakan, penerima SK merupakan peserta seleksi kompetensi pada tahun 2021 yang telah lulus dengan nilai akhir memenuhi ambang batas (passing grade). Di 2022 mendapatkan formasi, sehingga tahun ini bisa mendapat penempatan.

Bupati juga berpesan kepada para P3K agar menunjukkan kinerja terbaik, dedikasi dan loyalitas dalam bekerja. Kemudian memberikan pelayanan publik bermutu, khususnya pada pelayanan dasar pendidikan.”Patuhi dan ikuti segala peraturan dan ketentuan yang ada,” ujarnya.

Posisi P3K ini diisi oleh guru kelas, guru pendidikan agama Islam (PAI), guru pendidikan jasmani (penjaskes), guru mata pelajaran matematika, PPKn, Bahasa Indonesia, prakarya, seni budaya. (gun/din)

Lainnya

Exit mobile version