RADAR MAGELANG – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Purworejo mengedepankan sinergitas antar anggota dalam menjalankan kewirausahaan. Ketua HIPMI Kabupaten Purworejo Muqorobin menyebut, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi antar anggota HIPMI.
“Terutama, dalam membantu menyelesaikan permasalahan terkait usaha supaya menjadi lebih besar dan berdaya saing secara nasional,” kata Muqorobin Selasa (27/6).
Dijelaskan, bangkit yaitu membangun kembali kualitas pengusaha muda agar memiliki prespektif berbeda dengan menyelenggarakan seminar dan simposium kewirausahaan. Kemudian, sinergitas untuk menjamin ekonominya bangkit kembali, yaitu dengan menyelesaikan permodalan perbankan bagi anggota dan membuat koperasi dengan semboyan yang kuat mengangkat yang lemah semangat.
Sementara, berkibar yaitu semangat untuk sukses karena sukses adalah impian dan memiliki tujuan untuk jangka panjang. Tidak hanya mencari keuntungan pribadi tetapi juga bisa bermanfaat bagi sekitar.
“Kami melakukan kegiatan HIPMI peduli, sudah ada mobilnya. Insyaallah per bulan akan membantu anak yatim dengan satu unit dan menyelesaikan RTLH (rumah tidak layak huni) bedah rumah yang sudah dimulai oleh pemerintah,” ungkap dia.
Ketua BPD HIPMI Jateng Wulan Rudy Prasetiyo mengatakan, sesama pengusaha muda harus bersatu dan nyengkuyung. “Sekarang eranya sudha berubah, kalau dulu pebisnis itu rata-rata egois hanya mengurusi bisnisnya masing-masing tetapi sekarang pebisnis perlu partner untuk berkolaborasi saling mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Sementara, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti berharap, ke depan HIPMI Kabupaten Purworejo dapat membangun ekosistem yang sehat. Yakni, melalui program-program yang kreatif sekaligus untuk memperkuat solidaritas antara pengusaha muda.
“Semoga selalu saling bekerja sama dan bergorong royong untuk mencapai kesuksesan. Agar tumbuh jadi pengusaha profesional, tangguh, dan beraya saing sehingga daat berkontribusi di lingkungan masyarakat,” tandas dia. (han/bah/sat)