Neutron Yogyakarta

Anggarkan Rp 10 Miliar Jadi Alun-Alun Pancasila

Anggarkan Rp 10 Miliar Jadi Alun-Alun Pancasila
DIBONGKAR : Alat berat dioperasikan untuk membongkar bangunan di Alun-alun Kebumen. M Hafied/Radar Kebumen

RADAR MAGELANG – Renovasi Alun-alun Kebumen sudah dimulai. Untuk renovasi iini pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran cukup fantastis, senilai Rp 10 miliar.

Renovasi alun-alun tersebut merupakan hajat Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen. Adapun anggaran diambil dari dana alokasi umum (DAU) dengan jangka waktu pengerjaan 150 hari kalender. Proyek tersebut dijadwalkan rampung pada 17 November 2023 mendatang.

Secara keseluruhan proses pemeliharaan alun-alun dilakukan secara bertahap dan ditarget selesai tahun depan. “Untuk tahun ini anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 10 miliar,” jelas Kepala Disdikpora Kebumen Yanie Giat Setyawan, Senin (3/7).

Yanie mengungkapkan, konsep pemeliharaan alun-alun mengutamakan banyak hal. Di antaranya memberikan akses prioritas bagi kaum disabilitas serta pejalan kaki. Dilihat dari desain, kata dia, trotoar akan dibuat tidak begitu tinggi. Kemudian akses jalan yang mengitari alun-alun bakal diperluas hingga lima meter.

Selain itu, kantong parkir kendaraan akan dibuat lebih representatif, sehingga tidak mengganggu bahu jalan. Posisi air mancur di depan pendopo juga akan dipindah ke dalam alun-alun guna menambah nilai estetik. Di sisi timur, akan dibuat pusat kuliner berbentuk kapal pesiar. Bangunan tersebut khusus difungsikan bagi para pedagang kaki lima. “Pohon tidak semua kita tebang ya, karena itu masuk penghijauan. Terutama pohon-pohon besar,” ucapnya.

Ketika dikonfirmasi, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan renovasi alun-alun sudah diencanakan sejak lama. Konsep ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam penataan wajah kota agar terlihat lebih rapi, indah dan nyaman untuk berbagai aktivitas. “Perlu sebuah tatanan baru yang lebih modern,” ujarnya.

Arif menyampaikan, pasca pembangunan selesai Alun-alun Kebumen segera berganti nama. Dipilih nama baru, yakni Alun-alun Pancasila. Nama tersebut dinilai cocok guna mendukung program profil pelajar Pancasila. “Ada ruang untuk olahraga. Kemudian area pertunjukan seni. Kita buatkan dua panggung kecil untuk kegiatan masyarakat,” ungkap Arif. (fid/pra)

Lainnya