Neutron Yogyakarta

Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi pada Publik

Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi pada Publik
Kegiatan optimalisasi penyebaran informasi publik melalui media publikasi perangkat daerah Kabupaten Purworejo oleh Dinkominfostasandi Purworejo, Senin (3/7) lalu.(ISTIMEWA)

RADAR MAGELANG – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfostasandi) Purworejo tingkatkan layanan informasi pada publik.

Kepala Dinas Kominfostasandi Yudhie Agung Prihatno menyampaikan, era digital saat ini mempermudah publikasi kepada masyarakat. Namun, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat itu akurat, jelas, dan mudah diakses oleh semua pihak.

Untuk itu, Dinkominfostasandi Purworejo menggelar sosialisasi terkait optimalisasi penyebaran informasi publik melalui media publikasi perangkat daerah Kabupaten Purworejo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh masing-masing pimpinan perangkat daerah hingga camat Kabupaten Purworejo.
“Itu juga untuk mendorong kolaborasi antara perangkat daerah, media lokal, dan masyarakat untuk menciptakan platform yang memadai untuk berbagi informasi yang relevan dan bermanfaat,” ujarnya, Senin (3/7).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Purworejo Bambang Susilo menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Purworejo bertanggung jawab untuk memastikan akses yang lebih luas dan efektif terhadap informasi yang relevan berkualitas kepada masyarakat.

Dia berharap, publikasi pemerintah dapat memberikan informasi yang akurat, transparan, dan terpercaya. Sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang benar bukan hoax.

“Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi yang tepat, informasi dapat lebih efesien dan efektif sampai kepada masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam agenda pemerintah,” ungkap Bambang. (han/bah)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)