RADAR MAGELANG – Sebanyak 2.257 peserta mengikuti seleksi mandiri ujian tertulis (SMUT) Universitas Tidar (Untidar). Seharusnya, ujian dilaksanakan pada 8 dan 9 Juli 2023. Tapi ujian sesi pertama Sabtu (8/7), terjadi kendala teknis berupa gangguan server dan aplikasi, ujian terpaksa dijadwalkan ulang.
Anggota tim operasional pelaksana SMUT Untidar Muhammad Rifqi Maarif mengatakan, hari pertama SMUT memang terjadi sedikit kendala. Server dan aplikasi SMUT yang nge-blank. Sehingga tidak bisa mengirim data. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 atau saat peserta ujian sesi pertama sedang berlangsung.
Hal itu membuat para peserta ujian mengalami kesulitan mengirim data. Alhasil, panitia memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengikuti ujian di hari yang sama, tapi waktu yang berbeda.
Baca Juga: Paduan Suara Untidar Raih Emas dan Perak di Ajang Internasional
Alhasil, beberapa peserta ujian, khususnya yang berasal dari luar Magelang mengikuti ujian di sesi kedua mulai pukul 12.30. “Sedangkan peserta ujian yang berasal dari Magelang dan sekitarnya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada Senin (10/7/23),” ujarnya, Sabtu (8/7/23).
Mengetahui kendala tersebut, tim IT Untidar lantas segera mengatasinya. Dengan begitu, pelaksanaan ujian sesi kedua bisa dilakukan. Sedangkan pada Minggu (9/7/23), ujian berjalan dengan lancar dengan total 39 ruangan di kampus Tuguran, Untidar.
Koordinator Pelaksana SMUT Untidar Magelang Muh Azril menyebut, ada 2.257 peserta yang mengikuti SMUT. Pelaksanaan ujian ini menggunakan ponsel berbasis android OS 8 dan iOS 14 untuk iPhone. “Pesertanya dari beberapa kota di Jawa. Kalau terjauh dari Batam, Kepulauan Riau,” sebutnya.(aya/pra)