RADAR MAGELANG – Polri melaksanakan operasi Patuh Candi 2023 selama 14 hari dari 10 hingga 23 Juli secara serentak. Polres Purworejo kedepankan preemtif dan preventif.
Wakapolres Purworejo Kompol Fadli menyebutkan, operasi Patuh Candi tersebut dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamsebtibcarlantas) pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara ke-77 tahun ini.
Operasi Patuh Candi tahun ini yang menjadi fokus adalah keselamatan bagi pengguna jalan. “Yaitu, untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” katanya.
Terpisah, KBO Lantas Polres Purworejo Iptu Muslim Hidayat menambahkan, dalam operasi Patuh Candi 2023 ini pihaknya menekankan pada kegiatan preemtif dan preventif. “Preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan penegakan hukum (gakkum) sebanyak 20 persen,” ungkapnya.
Adapun kegiatan preemtif tersebut dengan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan masalah lalu lintas kepada masyarakat. Yaitu, dengan cara, memberikan sosialisasi, pemasangan spanduk, bener, baliho, penyebaran brosur, stiker, hingga kampanye keselamatan lalu lintas.
Selain itu, juga melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas. Dengan tujuan, untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas.
“Untuk kegiatan preventif dilakukan dengan mengatur dan melakukan penjagaan lalu lintas pada persimpangan atau lokasi dan tempat yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas,” kata dia. (han/bah)