RADAR MAGELANG – Universitas Tidar (Untidar) menggandeng 11 desa di Kabupaten Magelang dan satu desa di Kota Magelang sebagai bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang pun memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Yang tertuang dalam penandatanganan nota kesepakatan antara Untidar dengan Pemkab Magelang.
Rektor Untidar Sugiyarto mengatakan, kampus ini tidak akan bisa berkembang baik tanpa adanya kebersamaan dengan pemerintah setempat. Sehingga dibutuhkan sinergitas bersama dengan pemerintah daerah. Utamanya terkait PPK Ormawa.
Menurutnya, hal ini merupakan kegiatan yang strategis untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam organisasi termasuk ide-ide pengembangan di wilayah. Rencananya, kegiatan PPK Ormawa ini akan dilaksanakan setiap tahunnya.
Baca Juga: Abdul Halim Minta Guru PPK Harus Inovatif
Dia menyebut, tahun lalu, Untidar mendapat sekitar enam judul. Sedangkan tahun ini sudah ada 12 judul. Dengan anggaran masing-masing judul sekitar Rp 30 juta. “Ya semacam KKN, tapi oleh Ormawa. Untuk tahun ini dilaksanakan di 12 desa. 11 desa ada di Kabupaten Magelang dan satu desa berada di Kota Magelang,” paparnya di GKU dr HR Suparsono Selasa (11/7/23).
Sugiyarto menambahkan, mahasiswa peserta PPK Ormawa merupakan mahasiswa kreatif yang memiliki solusi untuk desa. Harapannya, mereka bisa menguatkan kemampuan dan kompetensi dalam mendarmakan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menuturkan, kerja sama ini merupakan langkah baik untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, hingga stunting. “Kami menyambut baik adanya kerja sama ini sebagai upaya pengabdian kepada masyarakat yang integratif,” bebernya.
Baca Juga: Perayaan Natal, PPK Se-Kulonprogo Kumpul di TBK
Adapun 11 desa di Kabupaten Magelang yang menjadi sasaran PPK Ormawa antara lain Desa Banyusidi, Desa Bondowoso, Desa Girirejo, Desa Kenalan, dan Desa Pogalan. Kemudian, Desa Ngepanrejo, Desa Genito, Desa Kalirejo, Desa Sumberarum, Desa Sukomulyo, serta Desa Tempurejo.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta koordinasi yang mendukung, mempermudah, serta memperlancar pelaksanaan tugas pemerintahan. Sebagai upaya penguatan kelembagaan secara optimal. Sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (aya/eno)
