Neutron Yogyakarta

Tenda Sunatan Ambruk, Satu Korban Dilarikan ke RS

Tenda Sunatan Ambruk, Satu Korban Dilarikan ke RS
AMBRUK : Penyedia jasa tenda dibantu petugas membersihkan puing tenda yang ambruk saat kegiatan sunatan massal di Terminal Tipe A Kebumen. (M HAFIED/RADAR KEBUMEN)

RADAR MAGELANG – Tenda prosesi sunatan massal di kompelks Terminal Tipe A Kebumen tiba-tiba ambruk. Insiden itu sontak membuat kepanikan pengunjung. Satu orang dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat kejadian tersebut.

Pantauan di lokasi kejadian, tenda dengan perpaduan warna merah putih itu terlihat rata dengan tanah. Material tenda beserta perkakas katering tampak porak poranda. Pasca ambruk, pihak penyedia jasa dibantu petugas langsung membersihkan puing tenda berukuran 8×30 meter tersebut.

Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono menjelaskan, tenda ambruk usai diterjang angin kencang sekitar pukul 12.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, satu orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. “Sekarang sudah pulang (dari rumah sakit), pas dibawa ada luka agak memar bagian kaki. Korban rumahnya Rawalo, Banyumas,” jelasnya, saat ditemui di lokasi kejadian.

Joko mengungkapkan, insiden tenda ambruk terjadi ketika seremoni pembukaan telah usai. Masyarakat yang datang saat itu sudah beranjak dari tenda, untuk menikmati hidangan di dalam gedung. Dia memastikan, kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan, melainkan murni akibat faktor alam, yakni tertiup angin kencang. “Sekali lagi, memang angin pas kencang. Beruntung semua selamat, karena waktu kejadian pembukaan sudah selesai,” ucapnya.

Diketahui, sunatan massal tersebut digelar oleh perusahaan otobus (PO) Sinar Jaya. Adapun kegiatan berlangsung di area dalam terminal, tepatnya titik keberangkatan penumpang. Kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai daerah, utamanya di wilayah Banyumas Raya. “Kebetulan owner sudah pulang. Kami tidak bisa komentar karena harus satu pintu,” kata seorang dari penyelenggara.

Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Kebumen Baroto menyampaikan, secara administratif acara sunatan massal itu sudah mengantongi izin. Pihak penyelenggara telah melakukan rangkaian persiapan dari dua hari sebelumnya. Meski begitu, dia tidak menyangka akan terjadi insiden tenda ambruk. “Yang jelas faktor alam. Kemarin pas tenda dipasang aman aja sih,” ungkapnya. (fid/bah) 

Lainnya

Exit mobile version