RADAR MAGELANG – Bupati Magelang Zaenal Arifin mendorong peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui kurikulum merdeka. Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter, tentu tidaklah mudah. Karena tantangan demi tantangan terus datang silih berganti.
Untuk itu, diperlukan terobosan dalam sistem pendidikan yang bisa melahirkan generasi unggul. Seperti melalui pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, serta pelatihan dan peningkatan kualitas tenaga pengajar. Juga melalui kurikulum merdeka bagi para peserta didik, guna menyongsong generasi emas pada 2045.
Pemkab Magelang pun sangat menaruh harapan pada seluruh stakeholder agar mampu beradaptasi dengan adanya perubahan tatanan kehidupan. “Dan hal ini menjadi suatu keharusan di mana kita dituntut untuk bekerja lebih cepat dan tepat, termasuk urusan penyelenggaran bidang pendidikan,” katanya, Rabu (12/7/23).
Baca Juga: Remaja Sehat Bebas Anemia, Harapan Generasi Emas 2045
Zaenal menyampaikan, kurikulum merdeka belajar diharapkan bisa menjawab atas terjadinya transformasi komprehensif pada keseluruhan aspek. Kemudian, penguatan pendidikan karakter yang merupakan sebuah gerakan pendidikan di sekolah.
Dia mengatakan, hal itu harus melibatkan masyarakat. Baik melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keragaman budaya Indonesia. Selain itu, yang tidak boleh dilupakan juga tentang budaya. “Disdikbud harus berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal,” pesannya.
Zaenal juga menekankan kepada para guru agar selalu membimbing para peserta didiknya dengan lebih optimal. Sehingga tidak ada lagi tindak kekerasan yang melibatkan anak usia sekolah di wilayah Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Memang Bukan Yang Terbaik, Timnas Saat Ini Hanya Generasi Emas
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein menuturkan, pada Juni ini, seluruh kepala SD dan SMP negeri di wilayahnya sudah terisi sepenuhnya. Tidak ada lagi kekosongan tenaga pendidik. “Jumlah guru PPPK yang sudah ada di Kabupaten Magelang saat ini sebanyak 2.824. Sedangkan jumlah tenaga pendidik ASN totalnya sebanyak 4.232,” paparnya. (aya/pra)