Neutron Yogyakarta

Delapan Jamaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Delapan Jamaah Haji Meninggal di Tanah Suci
SUDAH PULANG: Isak tangis mewarnai penjemputan jemaah haji asal Kebumen.Dari total 1.328 jemaah haji asal Kebumen yang berangkat, delapan di antaranya meninggal di Tanah Suci.M Hafied/Radar Kebumen

RADAR MAGELANG – Delapan jemaah haji asal Kebumen dilaporkan meninggal. Mereka menghebuskan nafas terkahir ketika menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci. Adapun masing-masing jenazah kini telah dimakamkan di Makkah, Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementeria Agama (Kemenag) Sukarno menyampaikan, kedelapan jemaah haji itu seluruhnya sudah berusia lanjut. Para jemaah haji tersebut juga sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat, sebelum akhirnya meninggal. “Termuda dari delapan jemaah haji yang meninggal itu usia 67 tahun dan paling tua 91 tahun,” ucapnya, Minggu (16/7/23).

Sukarno menyebut, seluruh jemaah haji asal Kebumen yang berangkat tahun ini sebanyak 1.328 orang. Jumlah tersebut terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter), yakni kloter 28, 29, 30, 31 dan 98. “Paling banyak pas Minggu, sepekan sebelum kepulangan ke tanah air. Langsung tiga orang. Mayoritas usia lanjut,” ungkapnya.

Baca Juga: Delapan Jemaah Haji Meninggal di Makkah

Sebelumnya, lima jamaah haji dilaporkan meninggal saat berada di tanah suci. Masing-masing Sawiyem Sumarto Wangsarejo (77), Munawar Atmareja (86), Amad Turmudi, (85), Waritno Sumarto Mohamad Yunus (67) dan Sukamto Mad Rochman (87).

Atas nama lembaga, Sukarno pun menyampaikan duka mendalam atas wafatnya jemaah haji. Dia menegaskan, selama berada di tanah suci seluruh jemaah selalu terpantau petugas untuk memastikan kondisi kesehatan. Pihaknya juga menjamin segala layanan kepada setiap jemaah. Bahkan petugas memberikan layanan ekstra, mengingat mayoritas jamaah dari kalangan usia lanjut.

“Sudah sampai, semua mendarat dengan selamat dan transit dulu di Asrama Haji Donohudan,” ungkapnya.
Tak kalah penting, dia memastikan seluruh hak jemaah yang wafat akan diberikan secara utuh, sesuai peraturan berlaku. Seperti asuransi senilai setoran awal. “Asuransi, surat kematian dari dinas sampai koper kami antar ke rumah. Untuk asuransi ini sebesar biaya pemberangkatan, kami serahkan ke ahli waris,” ungkapnya.

Baca Juga: Jemaah Haji asal Magelang Wafat di Mina, Afandi Tumeri Usia 85 Tahun dari Kloter SOC 25

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kebumen Muhsinul Mubarok menyampaikan, penjemputan jemaah haji asal Kebumen tahun ini berlangsung lancar. Dari lima kloter yang ada, prosesi kepulangan jemaah haji dilakukan secara bertahap. “Penjemputan ada reguler dan sapu jagat. Dimulai dari kloter 28 dan disusul kloter lain sampai malam hari,” ungkapnya. (fid/pra)

Lainnya

Exit mobile version