RADAR MAGELANG – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo akan membangun jalan dalam kawasan wisata Pantai Dewaruci Jatimalang, yaitu diganti dengan aspal. Progres pembangunan akan dimulai minggu depan.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinporapar Purworejo Agung Pranoto menyebutkan, tahun ini pihaknya mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp 5 miliar yang difokuskan untuk pembangunan di Pantau Dewaruci Jatimalang. “Ada tiga kegiatan di sana,” ujarnya kepada Radar Purworejo, Senin (17/7).
Disebutkan, tiga kegiatan tersebut antara lain pembuatan jalan dalam kawasan Pantai Dewaruci. Nantinya, jalan paving blok yang berada di barat patung Dewaruci akan diganti menggunakan aspal. “Luasannya 2.741 meter persegi. Minggu depan baru mulai progress targetnya November sudah selesai,” ungkapnya.
Kemudian, pembuatan gedung TIC (tourist information center). Tepatnya di sebelah selatan masjid yang ada di kawasan Pantai Dewaruci. Yakni, sebagai pusat informasi wisata baik di Pantai Dewaruci Jatimalang ataupun wisata lainnya.
“Ada usulan juga di TIC nantinya ada display produk ekonomi kreatif (ekraf) Kabupaten Purworejo. Namun, hal itu masih usulan dan belum sampai pada tahap pembahasan secara rinci,” imbuh Agung.
Pembangunan selanjutnya yaitu gardu pandang di sebelah timur patung Dewaruci. Fungsinya yaitu untuk SAR (search and rescue), mengingat di Pantai Dewaruci belum ada tempat khusus untuk para tim SAR memantau keamanan di Pantai Dewaruci. “Semua pengunjung pantai juga boleh jika ingin ber-selfie atau menggunakan gardu pandang tersebut. Diizinkan,” tegasnya.
Secara keseluruhan, ketiga pembangunan tersebut dimulai pada Juli ini. Dengan harapan, akhir tahun dapat terselesaikan dan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. “Harapannya, dengan adanya pembangunan-pembangunan itu wisata akan lebih baik. Kalau jalannya baik kan harapannya layanan juga akan baik,” harap dia.
Agung menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan membuat atau merenovasi gapura Goa Seplawan yang kondisinya sudah tidak menarik. “Agar Goa Seplawan lebih estetik, selain itu karena kondisi gapura saat ini mudah berlumut karena udaranya lembab,” tandasnya. (han/bah)
