Neutron Yogyakarta

Alun-Alun Berdebu, Upacara HUT RI Dipindah ke Stadion Gelora Handayani

Alun-Alun Berdebu, Upacara HUT RI Dipindah ke Stadion Gelora Handayani
BERDEBU - Penampakan normalisasi Alun-Alun Wonosari yang telah selesai leveling atau meratakan kemarin (3/8). Gunawan/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Proyek normalisasi Alun-alun Wonosari pada tahapan leveling atau meratakan tanah sudah selesai. Meski demikian tempat ini tidak digunakan untuk pelaksanaan upacara HUT RI sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Rangkaian persiapan upacara HUT ke 78 RI dan pelaksanaan detik-detik peringatan 17 Agustus 2023 dipindah ke Stadion Gelora Handayani. Penentuan lokasi upacara berdasarkan hasil rapat Forkopimda Kabupaten Gunungkidul.” Belum ada alternatif pembicaraan lokasi lain,” kata Ketua Peringatan HUT ke-78 RI Pemkab Gunungkidul Kisworo kemarin (3/8).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten (Dikpora) Kabupaten Gunungkidul Supriyanto mengakui, tahun lalu peringatan HUT RI berlangsung di Alun-alun Wonosari. Pertimbangan mengalihkan lokasi upacara di Stadion Gelora Handayani juga telah melalui petimbangan matang.”Tahun lalu di Alun-alun untuk peserta di rumput seperti biasa,” kata Supriyanto.

Mengenai lokasi baru, pihaknya memastikan sangat memadai dan tidak merusak rumput lapangan sepak bola. Tempat parkir cukup, latihan paskibra juga memadai dan titik konsentrasi upacara aman.”Kurang lebih peserta upacara 1000 orang,” ujarnya.

Peserta upacara datang dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan sekolah sekitar Kota Wonosari, badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMN), veteran dan ormas.

Mengenai kondisi terkini proyek normalisasi Alun-alun Wonosari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono angkat bicara. Mulai dikerjakan sejak 8 Juni 2023, proyek yang masuk dalam 10 program strategis 2023 itu waktu pelaksanaan 60 hari kalender dengan nilai kontrak Rp 551.389.000.”(Sekarang) masih masa kontrak. Sudah kelar (selesai) levelingnya,” kata Harry Sukmono.

Meski leveling dinyatakan selesai, namun fasilitas publik yang tengah dalam status masa kontrak ini dikeluhkan oleh masyarakat. Diantara keluhan itu dari para pedagang di sekitar alun-alun.”Debunya ke mana-mana kalau angin bertiup kencang,” kata seorang pedagang.

Unek-unek warga tersebut ditanggapi Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho. Meski ada benang merah antara kondisi alun-alun dengan pemindahan lokasi upacara HUT RI ke 78, menurutnya ini masalah yang berbeda.”Untuk upacara sudah positif di stadion, untuk alun-alun nanti saya ingatkan agar pembangunan tidak mengganggu lingkungan,  biasane (biasanya) ada penutup papan keliling proyek itu,” kata Heri Nugroho. (gun/din)

Lainnya

Exit mobile version